Posts

Showing posts from August, 2013

Kekristenan yang sejati adalah sebuah peperangan – J.C Ryle

Saya berbicara tentang kekristenan ‘’sejati’’. Ada banyak orang yang menyebut diri mereka kristen tapi tidak tahu apa apa mengenai peperangan rohani, konflik atau penyangkalan diri. Mereka bisa saja menikah di gereja, dikuburkan di gereja, menyebut diri ‘’orang kristen’’ tapi anda tidak pernah melihat ‘’peperangan’’ apapun tentang iman kepercayaan mereka. Iman kepercayaan mereka bukanlah iman kepercayaan yang didirikan oleh Tuhan Yesus dan yang dikotbahkan para rasul. Itu bukan iman kepercayaan yang menghasilkan kekudusan. Dengan siapakah orang kristen berperang ? bukan dengan sesama orang kristen ! Pada umumnya, dosa hanya diuntungkan bila orang orang kristen menghamburkan kekuatan mereka untuk bertengkar satu sama lain. Orang kristen sejati melakukan peperangan tanpa henti melawan dunia, daging dan iblis. Semua ini adalah musuh utama orang kristen sejati karena dengan adanya hati yang cemar, iblis yang sibuk bekerja, dan dunia yang selalu berusaha menjerat mereka, maka orang kri

Harga yang harus dibayar - J.C Ryle

Harganya adalah meninggalkan kenikmatan dunia ini. dia harus menjadi puas untuk disakiti oleh orang lain jika dia ingin menyenangkan Tuhan. Dia harus menganggap bahwa bukanlah suatu hal yang aneh jika dia di ejek, ditertawakan, difitnah, dianiaya dan bahkan dibenci. Dia seharusnya tidak terkejut jika pandangannya tentang kekristenan dan hidup kristennya yang saleh di hina dan bahkan di cemooh orang lain. Dia harus menerima dengan lapang hati jika dia dibilang seseorang yang bodoh, fanatik dan pecandu agama - oleh karena perkataannya yang sulit diterima orang lain dan karena tindakan tindakannya yang sering di salah artikan. Bahkan dia tidak harus heran jika beberapa orang menganggap dia gila. Saya tahu perkataan ini keras. Secara manusia kita tidak suka diperlakukan secara tidak adil dan di fitnah orang lain, saya rasa sangat sulit bagi kita untuk menerimanya. Kita seharusnya tidak hidup dalam daging dan darah jika kita tidak berharap orang lain mempunyai pandangan yang baik tent

Time To Wake Up (compilation)

Crucified To The Religious World – T. Austin-Sparks

“But God forbid that I should glory, save in the cross of our Lord Jesus Christ, by whom the world is crucified unto me, and I unto the world” ( Galatians 6:14 ) . It is interesting to notice the particular way in which the Apostle speaks of the world here. That term is a very comprehensive term and includes a very great deal. Here Paul gets right down to the spirit of the thing. You notice the context; it is well for us to take account of it: “For neither they themselves who are circumcised keep the law; but desire to have you circumcised, that they may glory in your flesh” ( Galatians 6:13 ). What does the Apostle mean? They want to say, “See how many proselytes we are making! See how many followers and disciples we are getting! See how successful our movement is! See what a power we are becoming in the world! See all the marks of Divine blessing resting upon us!” The Apostle says that is worldliness in principle and spirit; that is the world. He sets over against this

Malapetaka Yang Akan Menimpa - David Wilkerson

Sepanjang sejarah, manusia percaya bahwa mereka memiliki kesanggupan untuk menanggulangi bencana apa saja tanpa bersandarkan iman kepada Allah. Nabi Yesaya menulis bahwa pencemooh semacam itu dengan sombongnya membual, “… biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena…” (Yesaya 28:15). Yesaya berkata bahwa orang-orang tersebut buta mata rohaninya, “Ya Tuhan, tangan-Mu dinaikkan, tetapi mereka tidak melihatnya…” (26:11). Dengan kata lain, mereka tidak mengakui bahwa setiap bencana ada hubungannya dengan perbuatan Allah. Sebaliknya, mereka berlagak seolah-olah sama sekali tidak ada Allah di surga yang akan menuntut pertanggungjawaban mereka atas ketidakpercayaan mereka. Banyak pencemooh di Amerika dewasa ini yang mengira bahwa kekayaan akan menyelamatkan diri mereka dari segala malapetaka. Tetapi Firman Allah dengan pasti mengatakan bahwa ketika kegoncangan yang Dia tentukan mulai terjadi, orang kaya yang fasik tersebut tiba-tiba akan menyadari bahwa harta m

Sistem dunia - Art Katz

Sistem dunia berakar pada kekuasaan, kekuatan, ancaman, intimidasi, ambisi dan nafsu. Itulah  yang menggerakkan dunia ini, dan yang memotivasi orang untuk bekerja. Itulah sebabnya kenapa mereka pergi ke universitas, dan siapa pun yang telah pergi ke universitas tahu bahwa itu adalah seluruh sistem yang menguras kehidupan anda dalam rangka untuk memperoleh kredensial yang melayakan anda untuk mendapatkan sebuah pekerjaan professional dengan kompensasi yang tinggi. Itu adalah sebuah sistem kredensialisasi, dan pemerintah pemerintah dan penguasa kegelapan sangat terlibat dalam keseluruhan sistem tersebut. Hanya seseorang yang pernah berada di dalamnya dan yang mata rohaninya terbuka dapat melihat hal tersebut. Hal yang sama terjadi juga di dunia budaya, dunia perang, dunia pemerintahan dan dunia agama. Dimanapun ada sistem

Pada hari itu...

“Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.” (2 Petrus 3:10) “Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar, dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan Tuhan dan terhadap semarak kemegahanNya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi” (Yesaya 2:20-21). Pada hari itu semua manusia bodoh di atas muka bumi ini akan menyadari bahwa apa yang mereka kejar akan menjadi sia sia. Pada hari itu mereka tidak akan berpikir lagi tentang asuransi mobil mereka ataupun asuransi jiwa mereka. Mereka juga tidak akan berpikir tentang rekening bank dan investasi mereka. Pada hari itu segala macam entertainment dan pertandingan olahraga akan kehilangan peminatnya. Pada hari itu

Dalam satu jam segala sesuatu akan berubah – David Wilkerson

Nabi Yesaya memperingatkan kita bahwa pada hari hari terakhir Allah akan menjungkirbalikan dunia ini. “Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya. (Yesaya 24:1). Berdasarkan nubuatan ini penghakiman yang datang tiba tiba akan menimpa bumi ini dan akan merubah segala sesuatunya dalam satu jam saja. Dalam  jangka waktu yang singkat, seluruh dunia akan menyaksikan kehancuran yang cepat atas kota dan bangsa dan dunia tidak pernah menjadi sama seperti sebelumya lagi. Jika anda terikat pada hal hal materi - jika anda mengasihi dunia ini dan semua yang berasal dari dunia ini - anda tidak ingin mendengar apa yang Yesaya telah nubuatkan. Kenyataannya, bahkan bagi mereka di antara umat Allah yang hidupnya paling benar apa yang Yesaya katakan mungkin sangat tidak terpikirkan bagi mereka. Banyak tentu yang akan bertanya, “bagaimana bisa semua yang di nubuatkan Yesaya ini menimpa seluruh dunia hanya d

Sola Gratia - Stephen Tong

Sola Gratia; semua hanya anugerah Tuhan, tak menuntut apa-apa dari kita. Kalimat ini memang bisa disalah mengerti oleh orang berdosa yang pikirannya belum diubah oleh Roh Kudus. Istilah gratia dimengerti sebagai gratis di dalam bahasa Indonesia. Manusia condong mendapatkan sesuatu secara gratis, lalu take it for granted, itu sebabnya manusia selalu mempermainkan, menghina anugerah. Dietrich Bonhoeffer yang digantung mati, dua minggu sebelum Hitler bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri, mengatakan: the grace of God is free but not cheap. Ada dua hal yang harus kita mengerti: Jika segala sesuatu adalah anugerah Tuhan, maka saya harus bertanggungjawab dan berespon kepada Tuhan dengan rasa gentar dan syukur. Teologia anugerah ini membuat kita rendah hati, mengembalikan kemuliaan kepada Tuhan. Mengapa kita bersyukur kepada Tuhan? Karena kita tahu, segala sesuatu yang ada pada kita tak lain adalah anugerah Tuhan yang sebenarnya tidak layak kita terima itu sudah diberikan kepada kita. K

Anugerah yang murah vs Anugerah yang mahal – Dietrich Bonhoeffer

Anugerah yang murah adalah dimana anugerah hanya sebagai sebuah doktrin, sebuah prinsip, sebuah sistem. Anugerah yang murah adalah pengampunan dosa yang di nyatakan sebagai sebuah kebenaran umum, kasih Allah di ajarkan sebagai “konsepsi” kristen tentang Allah. Di mana sebuah persetujuan intelektual terhadap sebuah ide di anggap cukup sebagai jaminan pengampunan dosa…di gereja yang seperti itu, dunia akan menemukan sebuah penutupan yang murah atas dosa; tidak di perlukan penyesalan, tidak ada keinginan yang sungguh sungguh untuk dilepaskan dari dosa. Itu adalah anugerah yang murah oleh karenanya sama dengan sebuah pengingkaran atas firman Allah yang hidup, faktanya itu adalah sebuah penyangkalan atas inkarnasi firman Allah. Anugerah yang murah adalah pembenaran dosa tanpa pembenaran orang berdosa. Semuanya dikerjakan hanya oleh anugerah ujar mereka, jadi semuanya tetap bisa seperti sebelumnya. “ Apapun usahaku tak menghapus dosaku ”  Nah oleh karena itu biarkan orang orang kristen

Gereja - Dietrich Bonhoeffer

“Gereja baru menjadi gereja bila ia hadir bagi orang lain. Pertama-tama ia harus menyerahkan segala kekayaannya kepada mereka yang miskin. Pendeta harus hidup semata-mata berdasarkan persembahan sukarela jemaatnya, atau barangkali terlibat dalam satu panggilan sekular. Gereja harus ikut serta dalam masalah-masalah sekular dari kehidupan sehari-hari, bukan mendominasi, melainkan menolong dan melayani. Ia harus memberitahukan [kepada orang-orang] dari segala bidang tentang apa artinya hidup di dalam Kristus, hadir bagi orang lain. Khususnya, gereja kita sendiri harus turun ke lapangan untuk melawan segala kejahatan hubris,, penyembahan kekuasaan, rasa iri, dan bualan, sebagai akar segala kejahatan. Gereja harus berbicara tentang hidup sederhana, kemurnian, kepercayaan (trust), kesetiaan, kesungguhan, kesabaran, disiplin, kerendahan hati, kepuasan dan menahan diri … Saya berharap ini dapat menolong bagi masa depan gereja.”

Syarat menjadi mempelai Kristus – Paris Reidhead

Jika anda ingin menjadi bagian dari gereja yang sejati, yaitu “mempelai Kristus” anda harus bercerai dengan segala sesuatu dari dunia ini dan menempatkan Yesus sebagai yang terutama di dalam hidup anda. Anda harus mati terhadap diri anda sendiri dan mengakui bahwa anda tidak bisa melakukan apapun tanpa Dia. Anda harus mempersembahkan tubuh anda sebagai persembahan yang hidup kepada Allah dan sungguh sungguh menempatkan Dia sebagai pusat kehidupan anda. Berhenti untuk sekali dan selamanya dengan kehidupan kristenan yang humanis yang memperlakukan Allah hanya sebagai sarana hidup anda tetapi bukan akhir (tujuan) kehidupan anda. Anda harus menyadari yang penting  adalah bukan apa yang anda bisa dapatkan dari Allah tapi apa yang Allah bisa dapatkan dari anda dan apa yang Dia bisa lakukan melalui anda. Dan bahwa satu satunya alasan keberadaan anda hanyalah untuk kemuliaan Allah di dalam Yesus Kristus, jadi katakan kepada-Nya bahwa Dia layak menerima segala sesuatu dari hidup anda,

Kegagalan terbesar gereja – Art Katz

Mungkin salah satu kegagalan terbesar gereja adalah untuk menjadi puas dengan pengakuan pengakuan yang diucapkan dan afirmasi iman tapi tanpa berkorespondensi dengan kenyataan. Kita tertipu dan sedang menipu yang lainnya dengan hanya pengakuan pengakuan yang diucapkan saja. Allah adalah eksistensial-Dia adalah Allah dari realitas, Dia tidak puas hanya dengan sekedar menyetujui sebuah doktrin, Dia menunggu pelaksanaan dan realitasnya

I love me too – Paul Washer

God loves you and has a wonderful plan for your life. Many times this is accompanied by an explanation of all that Jesus can do for the person; fix their life, their marriage, their finances, their self-esteem. So you walk up to – what we know about a sinner; he is self-centered, he is autonomous, he wants to do his own thing, he has his own dreams, and he is in love with himself – so you walk up to this man and say, “God loves you and has a wonderful plan for your life”. And he goes, “What! God loves me? That’s fantastic, I love me too! Well this is wonderful! And you are saying that He loves me more than I love me? Now that sounds impossible. How can anyone have such a great love? And God has a wonderful plan for my life? I have a wonderful plan for my life too! And you’re telling me that if I accept this Jesus he will help me with all my wonderful plans and that I can have my best life now?” “Yes!” “Well then I’ll take a God like that! Do you got two of them?”

Kotbah yang benar - Art Katz

Kotbah yang benar adalah membawa perspektif Ilahi yang mana akan mempengaruhi cara berpikir manusia dan hidup mereka. Kotbah tersebut akan menghasilkan sebuah “garis pemisah yang jelas dan tegas” yang berasal dari surga, orang orang harus membuat suatu keputusan akibat dari kotbah tersebut. Anda tidak dapat menjalani “urusan seperti biasanya lagi. “salah satu cara saya bisa mengetahui apakah kata kata yang keluar dari mulut saya (kotbah saya) di terima adalah dengan melihat apakah orang orang orang yang mendengarkan kotbah saya tetap melanjutkan “urusan seperti biasanya lagi” ?. jika apa yang dikotbahkan tidak menuntut apapun, itu bukanlah firman Tuhan. Bisa saja kotbah itu alkitabiah, itu bisa menjadi homili yang indah, dapat mencakup berbagai tema di alkitab, tapi kalau kotbah tersebut tidak menuntut apapun itu bukanlah firman Tuhan. Dia tidak akan mengirimkan firman-Nya ke bumi supaya kita bisa tertawa geli dan terhibur. Firman-Nya selalu menuntut dan selalu itu adalah sebuah tuntu

Panggilan gereja – Art Katz

Gereja dipanggil untuk menjadi musafir, orang asing dan pendatang di dunia ini. Berhubungan dengan panggilan tersebut, maka fungsi dari kotbah adalah untuk  “menikam” umat Allah yang sedang tertidur supaya mereka terbangun dan membawa mereka kepada suatu kesadaran bahwa mereka secara tidak sadar telah mengalah kepada dunia dan nilai nilainya. Salah satu fungsi dari gereja adalah untuk “meniupkan peluit” dan menyatakan apa yang palsu, sandiwara dan membongkar semua mekanisme yang menipu yang merupakan atau mendeskripsikan dunia. Tuhan berada di dalam oposisi yang sempurna terhadap hikmat dunia yang konvensional. Dan jika kita tahu itu dan kita menerima pernyataan Tuhan tersebut, maka kita dengan sendirinya akan beroposisi dengan dunia ini. Kita akan menjadi tidak nyaman di dunia ini dan kita tahu kita hanya sebagai musafir di dunia ini yang mengerti kita ada di dunia ini hanya untuk tujuan tertentu. Apakah roh kita gelisah dengan segala kejahatan di sekitar kita ?

Keputusan yang kita ambil – Art Katz

Seperti yang saya katakan sebelumnya, pengambilan keputusan yang dilakukan mayoritas orang Kristen adalah seperti dunia, berdasarkan premis sekuler seperti  akal sehat, logika, kebutuhan, kepentingan diri sendiri, keuntungan. Pengambilan keputusan yang seperti itu tidak menyiratkan bahwa Tuhan memiliki kehendak dalam hal hal tersebut, yang mana keputusan-Nya dapat kita ketahui dan kita taati, ataupun ada maksud-Nya yang normatif dalam hal hal tersebut untuk mengungkapkan kehendak-Nya bagi mereka yang berseru memanggil nama-Nya. Apa yang di perlihatkan disini adalah bahwa realitas apa yang kita percaya tidak ditentukan oleh mulut kita, tapi oleh demonstrasi tindakan yang kita lakukan dalam kehidupan kita. Selama kenyataannya tidak mendemontrasikan Tuhan yang kehendak-Nya bisa diketahui dan ditaati, dunia tidak mempunyai kewajiban untuk mempertimbangkan Yesus sebagai Allah, Tuhan dan Raja. selama dunia melihat kita menjalankan hidup dan membuat keputusan keputusan berdasarkan premis sek

I’m Not Cool… and I Don’t Care - Chip Brogden

As I approach the “Early Stage of Middle Age” (40-45) I realize I am officially over-the-hill. I also realize that the world is changing very quickly. For example, I’m a writer in a world where fewer people read. They skim. They scan. They glance. They text or tweet or IM. But they don’t really read. Most emails are never opened.  Only half of you will open and read this one (on a good day). Most books are never read by the people who purchase them. So writers have to adapt.  I have to write short stuff.  Small words.  Or people won’t pay attention. And when it comes to writing for a Christian audience, there’s an even higher standard. I’ve studied this for a few years and I think I have finally discovered the secret. If you’re going to write for a Christian audience, you have to be COOL. You don’t have to be particularly good at writing. You don’t have to be original. You don’t have to be Scriptural. You don’t even have to be accurate. You just hav

Panggilan Krstus - A.W Tozer

Kristus memanggil manusia untuk memikul sebuah salib, tetapi kita memanggil mereka untuk bersenang–senang dalam nama-Nya. Ia memanggil mereka untuk melupakan dunia, tetapi kita meyakinkan mereka bahwa dunia akan menjadi milik mereka jika mereka 'menerima Yesus.' Ia memanggil mereka untuk menderita, tetapi kita memanggil mereka untuk menikmati semua kesenangan peradaban dunia modern. Ia memanggil mereka untuk menyangkal diri dan mati, tetapi kita memanggil mereka untuk diterima dan disukai. Ia memanggil mereka ke dalam kekudusan, tetapi kita memanggil mereka ke dalam suatu kebahagiaan yang kurang bermoral, yang bahkan ditolak oleh para filsuf Yunani.

Marah karena anaknya “di cuci otaknya” oleh Paul Washer

Lucu nih komentar seorang ibu tentang anaknya yang suka kotbahnya Paul Washer. Banyak orang tua senang anaknya bertobat, kelihatan baik, ke gereja, dll.  tapi begitu anak mereka terlalu rohani atau fanatik mereka akan sangat marah.. Kalau ada yang belum pernah mengalamin, sabar aja, tunggu waktunya :).. Saya sungguh sungguh tidak menyukai pengaruh kotbah kotbah Paul Washer atas putra saya yang berusia 20 tahun yang telah lama menjadi seorang kristen. Putra saya tentu saja bukan seseorang yang sempurna, tapi dia memberikan hidupnya kepada Yesus pada saat dia masih belia dan dia terus berusaha bertumbuh lewat firman Tuhan dan kehidupan kristennya. Ya kadang kadang dia agak menyimpang dan membuat kesalahan tapi dia selalu hadir di gereja karena keinginannya sendiri dan dia berlutut untuk memohon pengampunan Allah. Dia belum lama ini membuat komitmen ulang kepada Allah karena dia menyadari ada beberapa dosa dalam kehidupannya yang tidak memuliakan Allah. Dan kemudian dia m

One Life To Answer For ~ Jason Bellard

Image

Sebuah komitmen

Akulah bagian dari persekutuan yang tak merasa malu Keputusan telah diambil Aku telah melewati garis Keptusan telah dibuat Aku adalah murid Yesus Kristus Aku takkan menengok, berhenti, Memperlambat, mundur atau berdiam diri. Masa laluku telah ditebus, masa kiniku mengandung arti Masa depanku terjamin Aku jenuh dan berhenti hidup hina, melirik takut, Lutut gemetar, bermimpi tanpa warna, visi terbelengu Ocehan duniawi, hidup murah dan sasaran keliru Tekadku bulat, langkahku pesat, tujuanku langit, Jalanku sempit, jalanku kasar, kawanku sedikit, Pemanduku dapat dipercaya, jelas kupunya misi Aku takan menyerah, menutup mulut atau berhenti Sampai aku telah berjaga jaga, berdoa dan membayar harga Untuk pekerjaan Yesus Kristus Aku harus pergi sampai Ia datang, memberi sampai aku jatuh, Berkotbah sampai semua orang tahu, Bekerja sampai Ia menghentikanku. Dan waktu Ia datang untuk milik kepunyaanNya Ia takan gagal mengenaliku karena Bende