Kristus
memanggil manusia untuk
memikul sebuah salib, tetapi kita memanggil mereka untuk
bersenang–senang dalam
nama-Nya.
Ia
memanggil mereka untuk melupakan
dunia, tetapi kita meyakinkan mereka bahwa dunia akan menjadi
milik mereka jika
mereka 'menerima Yesus.'
Ia
memanggil mereka untuk menderita,
tetapi kita memanggil mereka untuk menikmati semua kesenangan
peradaban dunia
modern.
Ia
memanggil mereka untuk menyangkal
diri dan mati, tetapi kita memanggil mereka untuk diterima dan
disukai.
Ia
memanggil mereka ke dalam
kekudusan, tetapi kita memanggil mereka ke dalam suatu
kebahagiaan yang kurang
bermoral, yang bahkan ditolak oleh para filsuf Yunani.
Comments