Posts

Showing posts from June, 2013

Tuhan ingin memiliki sebuah kesaksian yang benar di bumi ini sekali lagi

Beberapa waktu lalu sewaktu saya sedang sharing dengan teman saya, dia cerita baru saja bertemu dengan teman kristennya, temannya ini sangat sulit untuk di ajak hidup buat Tuhan, akhirnya teman saya ini berkata kepada temannya yang membuat saya agak cukup terperangah juga, dia berkata begini kira kira kepada temannya “gua akan berdoa buat elo, tapi gua gak akan berdoa supaya elo ‘di berkati’ tapi gua berdoa supaya Tuhan mengambil pekerjaan elo, kuliah elo atau apapun itu yang membuat elo menduakan Tuhan” Wow!! saya pikir doanya bagus juga. Sering kali kita berdoa untuk sesuatu yang tidak membuat kita lebih dekat kepada Tuhan. Kalau kita renungkan sejenak kebanyakan kita termasuk saya begitu mempertahankan dengan gigih hidup kita, seperti pekerjaan kita, kuliah kita, kesehatan kita, harga diri kita, keluarga kita dan kita kita yang lainnya. Tapi kita kadang tidak benar benar menyadari kalau apa yang begitu kita pertahankan dengan gigih itu Tuhan bisa saja mengambilnya dalam sekejap

Pandangan Apokaliptik dan Pengharapan Gereja - Art Katz

Allah memiliki maksud bagi gereja di setiap generasi untuk mempunyai ekspektasi apokaliptik yang dinamis sebagai sesuatu yang normatif bagi gereja yang sejati. ekspektasi apokaliptik meresonansi  gereja. Ekspektasi apokaliptik menjadi sebuah pengharapan yang dinamis dan sebuah karakteristik penantian gereja di setiap generasi. Isunya bukanlah kronologis tapi kesetiaan Allah yang menjanjikan kalau Dia akan datang kembali. Gereja sekarang tidak memiliki sebuah kesadaran yang  hidup bahwa kita sedang bergerak menuju “sebuah akhir” yang mana kenyataannya kita semua akan menuju sebuah permulaan yang baru. Apokaliptik mindset percaya kalau kuasa jahat atau setan, yang kini mengendalikan segala sesuatu di dunia yang sementara ini yang penuh dengan kejahatan yang tidak ada habis habisnya ini, segera akan dikalahkan dan segala macam bentuk kejahatannya dan akan diakhiri oleh intervensi langsung Allah sendiri. Sekarang ini meskipun orang orang benar menderita karena oleh berbagai seran

Realitas Apostolik : Pemerintah Pemerintah Dan Penguasa Penguasa Di Udara – Art Katz

Topik tentang pemerintah pemerintah dan penguasa penguasa di udara adalah fondasi dari semua penglihatan yang benar, hal yang luar biasa adalah walaupun hal ini berhubungan dengan sesuatu yang sama sekali tidak kelihatan tapi ada sebuah dunia yang tidak kelihatan sebuah “entitas roh” malaikat malaikat yang mempunyai sebuah pengaruh yang cukup besar atas prilaku dan kehidupan individual maupun bangsa bangsa. Topik ini sangat sulit dan rumit untuk dijelaskan. Sulit karena kita tidak familiar dengan hal ini dan rumit karena penguasa penguasa kegelapan tidak ingin topik ini di bahas. Sungguh luar biasa naïf, bodoh dan tidak peduli gereja terhadap kuasa kegelapan walaupun kenyataannya topik ini adalah benar benar fondasi dasar atas panggilan gereja ! ini adalah sebuah perspektif yang membawa kita kepada seluruh realitas dan apa yang Allah inginkan. Gereja mempunyai karakteristik membuat penting hal hal yang tidak penting dan gereja telah mengabaikan tema yang penting ini. Oleh karena i

Tujuan Dari Eksistensi Manusia – Art Katz

Supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. (Kis  Para Rasul 17 : 27 – 29) Statement Paulus ini bahkan tidak kedengaran religius (lihat Kis Para Rasul 17 saat Paulus di Athena). Dia tidak memakai ayat ayat di kitab suci dan faktanya statementnya terdengar berbau filosofi dan sangat menyerupai pemikiran dan ajaran Yunani. Paulus berkata seluruh ciptaan, pelbagai macam peradaban yang komplek, dunia, bangsa bangsa, berbagai macam etnis dan berbagai macam bentuk bagaimana manusia membentuk diri mereka sendiri. seluruh kehidupan mereka di bumi ini hanya untuk satu alasan: “supaya mereka menc

Kemudian Mereka Menyalibkan Dia – Art Katz

Saya rasa kita, setiap kita seharusnya dipermalukan dan menjadi rendah hati setiap kita membaca kitab Kisah Para Rasul dan membaca kemuliaan yang ada di gereja mula mula. Hal ini sangat kontras bahkan dengan kekristenan paling sukses yang kita tahu, yang paling ”kharismatik” (kotbah Art Katz ini kalau tidak salah tahun 1970an, saat gerakan kharismatik lagi bagus bagusnya), yang paling dihargai dan di elu elukan sama sekali tidak ada apa apanya dan tidak dapat dibandingkan sama sekali dengan gereja mula mula. Bagaimana bisa orang orang yang kuno dan udik ini, dan para nelayan, yang tidak memiliki apa yang kita nikmati sekarang sanggup menjungkirbalikan kota kota dan mengguncangkan bumi ? kenapa bisa kita tidak mempunyai pengaruh yang sama di generasi kita ? Jawabannya menurut pendapat saya adalah karena kita kehilangan salib maka kita kehilangan kuasa kebangkitan, kita telah mengesampingkan salib sebagai subyek apalagi sebagai pengalaman karena kita tidak mempunyai toleransi at

Kesaksian Singkat Art Katz

Saat saya berusia 35 tahun, saya adalah seorang self-made man (seseorang yang berhasil karena kerja kerasnya sendiri). Saya memandang diri saya adalah produk dari kultur generasi saya, produk kebangsaan saya dan hasil didikan Yahudi Amerika yang saya peroleh. Saya tidak tahu apa lagi selain untuk menjadi seorang Marxist. Itu adalah sebuah keputusan logis bagi hidup saya yang hidup di generasi itu. saya dibentuk oleh lingkungan di mana saya tinggal. Tapi pada 26 Mei 1964 saya berlutut dihadapan Allah dan harus berkata “ya” atau “tidak” kepadaNya. Saya diperintahkan untuk berseru kepada nama Allah; saya diperintahkan untuk menerima terang yang datang dalam kehidupan saya, saat saya pertama kali membaca alkitab, di atas dek sebuah kapal dalam perjalanan saya dari Itali ke Yunani. Saya belum pernah membaca alkitab sebelum hari itu. bagi saya alkitab terlalu lemah dan bodoh. Menurut saya, tidak ada satu kitab yang dapat mengatakan semua kebenaran ; banyak alkitab dan kitab kitab suci agama

Jalan Masuk Yang Pasti – David Wilkerson

Setiap empat tahun sekali, Amerika Serikat melantik seorang presiden apa yang dianggap sebagai “jabatan paling berkuasa di bumi ini”. Tanda tangannya adalah hukum. Dia memerintah tentara yang paling hebat di dunia ini. Tapi kuasa yang dia miliki tidak berarti sama sekali jika dibandingkan kuasa yang Yesus berikan kepada anda dan saya. Kita memiliki sebuah jalan yang pasti kepada hadirat sang Pencipta, yaitu Allah yang hidup!. “Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita…marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh” (Ibrani 10 : 19 - 22) Kata keberanian di ayat ini artinya “mengambil tindakan secara terang terangan dengan penuh keyakinan atau untuk mengamankan di hadapan umum.” Yang terkasih “di hadapan umum” itu maksudnya untuk iblis. Itu artinya kita bisa berkata kepada setiap iblis di neraka, “saya mempunya

Teologi Pulau Terpencil – Sean Scott

Saya rasa kekristenan sampai pada suatu tingkat tertentu dapat di revolusionarisasi jika orang orang kristen memiliki apa yang saya istilahkan “Teologi Pulau Terpencil”. Apa yang saya maksud dengan “Teologi Pulau Terpencil’ ? yang sedang saya maksud adalah sebuah teologi yang tidak dipelajari di sekolah alkitab, tidak dipelajari melalui radio kristen, tidak di pelajari melalui orang orang kudus yang telah meninggal di zaman dahulu atau bahkan tidak dipelajari dari pengkotbah pengkotbah modern. Bayangkan jika anda berada di sebuah pulau terpencil. Anda tidak memiliki pengetahuan apapun tentang kekristenan. Anda tidak mempunyai gambaran seperti apa “kebaktian” di gereja seharusnya, anda tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana tingkah laku orang kristen seharusnya atau apa yang orang kristen percayai dll. Apa yang anda tahu tentang bagaimana menjadi kristen, baik melalui pengajaran dan praktek singkatnya telah dihapus dari ingatan anda. Anda terdampar di Pulau Terpencil ini dan tida

Sebuah Sisa Umat Allah – David Wilkerson

Di setiap generasi  selalu ada sebuah sisa umat yang berlari mengejar Yesus dengan penuh hasrat dan ucapan syukur. Saya percaya orang Samaria yang menderita kusta berlari kepada Yesus karena dia tidak terikat dengan bentuk bentuk aturan dan ritual ritual (Lihat Lukas 17 : 11- 19). Dia tidak “melupakan” sama sekali apa yang telah diperbuat Yesus pada dirinya. Anda lihat, sembilan orang lainnya yang dibesarkan secara ortodok, pikiran mereka dilatih dari kecil untuk mengikuti berbagai macam ritual dan upacara agamawi, dan sekarang mereka masih terikat dengan tradisi mereka. Tapi begitu orang Samaria melihat seluruh sistem keagamaan tersebut, dia berteriak, “Tidak akan”. Dia menyaksikan sendiri kepalsuan para pemimpin agama dan orang orang yang menghadiri gereja. Dia melihat orang orang Farisi merampok janda janda dan merampas rumah mereka. Dia melihat imam imam melakukan penyuapan dan disuap. Dia melihat bait Allah dipenuhi para penukar uang, membuat rumah Allah menjadi sarang penya

Josh Garrels - Farther Along (Motion Lyrics)

Image

Di cari orang yang telah mati – David Ravenhill

Penyaliban adalah setara dengan hukuman tiang gantungan, pemasungan kepala, kursi listrik atau tembak mati – hanya penyaliban lebih menyakitkan dan berlangsung lebih lama. Tentu saja semuanya mempunyai hasil akhir yang sama : kematian. Salib membawa kesudahan atau akhir  di setiap area kehidupan manusia. Dia mati terhadap dunia ini; mati terhadap teman temannya dan keluarganya; mati terhadap harga diri dan ambisi ambisinya; mati terhadap kepentingan dirinya; mati terhadap rencana masa depannya. Ya, salib mengakhiri segala sesuatu dalam kehidupan seorang manusia. Paulus berkata “ namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Galatia 2 : 20) Lebih lanjut lagi dia berkata  “sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia” (Galatia 6 : 14) Sedikit mengherankan jika kita mendengar begitu jarang pengajaran atau kotbah tentang salib sekarang. Yesus menantang setiap orang yang mengikutiNya untuk memikul salib mereka