Jalan Masuk Yang Pasti – David Wilkerson
Setiap
empat tahun sekali, Amerika Serikat melantik seorang presiden apa yang dianggap
sebagai “jabatan paling berkuasa di bumi ini”. Tanda tangannya adalah hukum.
Dia memerintah tentara yang paling hebat di dunia ini. Tapi kuasa yang dia
miliki tidak berarti sama sekali jika dibandingkan kuasa yang Yesus berikan
kepada anda dan saya.
Kita memiliki sebuah jalan yang pasti
kepada hadirat sang Pencipta, yaitu Allah yang hidup!. “Jadi, saudara-saudara,
oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat
kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita…marilah
kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang
teguh” (Ibrani 10 : 19 - 22)
Kata
keberanian di ayat ini artinya “mengambil tindakan secara terang terangan
dengan penuh keyakinan atau untuk mengamankan di hadapan umum.” Yang terkasih
“di hadapan umum” itu maksudnya untuk iblis. Itu artinya kita bisa berkata kepada
setiap iblis di neraka, “saya mempunyai hak oleh darah Yesus Kristus untuk
masuk ke dalam hadirat Allah dan berbicara kepadaNya – dan Dia berbicara kepada
saya!”
Apakah
anda percaya bahwa anda memiliki hak ini, bahwa Allah bersedia datang dan
menjumpai anda ? marilah kita mendekat kepada Dia dengan sebuah hati dengan
keyakinan iman yang penuh! Kita tidak datang dengan darah seekor burung atau
kambing atau lembu tapi oleh darah Yesus Tuhan kita.
“dan Ia telah masuk satu kali untuk
selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba
jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan
dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. Sebab, jika darah domba
jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka
yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah
Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada
Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita
dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah
yang hidup.”(Ibrani 9 : 12-14)
Tidak
ada apapun yang lebih menggetarkan hati Allah daripada saat anak anakNya datang
kepadaNya dengan penuh keberanian, tanpa rasa takut. Dia ingin kita datang dan
berkata,” saya memiliki hak untuk berada disini. Dan sekalipun hati saya
menuduh saya, tapi Allah lebih besar daripada hati saya” (Lihat 1 Yohanes 3 :
20)
Comments