Posts

Showing posts from May, 2015

Daya Tarik Ajaran Yesus – Ajith Fernando

Uskup Stephen Neill membandingkan pengajaran Yesus dengan pengajaran Sidharta Gautama, sang Buddha, “yang berasal dari keturunan raja; [dan] di seluruh catatan di puji sebagai seorang pribadi yang paling hebat.” Kerumitan ajaran metafisis agama Buddha hanya bisa diterima sekelompok elit intelektual tetapi di luar jangkau orang biasa. Inilah alasan mengapa Buddhisme terus hidup melalui aturan biksu dan bhiksuni, yang di sebut Neill “suatu aristokrasi khusus”. Plato juga seorang aristokrat. “Pemikirannya membawa kita ke dalam dunia pemikiran yang rumit dimana seorang prajurit, pelaut, penyamak, penjahit tidak bisa merasa nyaman dengannya. Sebelum menjalankan pelayanan-Nya, Yesus hidup sebagai orang biasa, seorang tukang kayu. Selama pelayanan-Nya, Dia berhubungan dengan semua golongan manusia. Dia tahu apa yang di alami orang biasa. Saya berbicara mengenai Kristus kepada seorang penganut Buddha yang kebetulan duduk di sebelah saya pada suatu acara resepsi pernikahan. Orang ini membu

Definisi Dosa – Wayne Grudem

Sejarah umat manusia sebagaimana yang dipresentasikan di dalam kitab suci yang terutama adalah sebuah sejarah tentang manusia dalam sebuah keadaan berdosa dan memberontak terhadap Allah dan terhadap rencana penebusan Allah untuk membawa manusia kembali kepada Diri-Nya. Oleh karenanya, adalah waktu yang tepat sekarang untuk memikirkan natur dosa yang memisahkan Allah dari manusia. Kita dapat mendefinisikan dosa sebagai berikut: Dosa adalah setiap kegagalan untuk menyesuaikan diri dengan hukum moral Allah di dalam perbuatan, sikap atau natur. Dosa di sini di definisikan dalam hubungannya kepada Allah dan hukum moral-Nya. Yang dimaksud dosa tidak hanya dosa individual seperti mencuri atau berbohong atau membunuh, tapi juga sikap yang berlawanan kepada sikap yang telah di haruskan (bagaimana harusnya kita bersikap) bagi kita oleh Allah.  Kita melihat ini di dalam 10 perintah Allah, yang mana tidak hanya melarang tindakan-tindakan dosa tetapi juga sikap-sikap yang salah: Jangan menging

That world needs to be turned upside down – Art Katz

To turn the world upside down is to upset its apple-cart, its wrong values, its false wisdom that has its origin from below, rather than above. Do we understand that the Church is set in a drama of a great cosmic proportion? That there are two wisdoms, two value systems, two mentalities, vying for rulership, for prevalence, to prevail in the world? The wisdom of God and the wisdom of the powers of this present world are in contention. And it seems like the world has ‘all the marbles’ by having everything that’s impressive: credentials, wealth, prosperity, affluence, and style! When I read the airplane magazine coming in yesterday, whew! My God! You need extraordinary inner resources, a deep commitment and consecration to God not to be seduced! What a remarkable subtlety and power in the advertisements and articles! It sets forth a whole lifestyle, a whole mentality, which I suspect has permeated Singapore through and through! It is all pleasure and excitement Sky-diving! Bungee jumpin

Salib Baru dan Salib Lama – A.W Tozer

Tanpa adanya pemberitahuan sama sekali dan kebanyakan tidak terdeteksi telah datang di zaman modern sebuah salib baru di lingkaran Injili yang populer. Salib ini seperti salib yang lama, tapi berbeda: persamaannya dangkal; perbedaannya fundamental. Dari salib yang baru ini telah muncul sebuah filosofi baru dari kehidupan kristen, dan dari filosofi yang baru ini datanglah sebuah teknik injili yang baru – sebuah jenis kebaktian yang baru dan sejenis khotbah yang baru. Penginjilan yang baru ini mempergunakan bahasa yang sama seperti penginjilan yang lama (sehubungan dengan salib yang lama), tapi isinya tidaklah sama dan penekanannya tidak seperti yang dahulu. Salib yang lama tidak akan memiliki persatuan dengan dunia. Karena kesombongan manusia Adam artinya adalah akhir dari perjalanan. Salib yang baru tidak bertentangan dengan ras manusia; melainkan, salib yang baru ini teman yang bersahabat dan jika dipahami dengan benar, salib yang baru ini adalah lautan dari kesenangan  yang

Last Words – Jim Cymbala

Description: In this teaching, we learn some remarkable insights from Paul's last letter written from prison. 2 Tim 4:6- 7;9- 10a;11a;14-15;16-17 (GNT) http://www.brooklyntabernacle.org/media/sermons/1352

TETAP SETIA - Grezia Epiphania

Image

Mereka yang belum mendengar – Ajith Fernando

Salah satu inti yang telah ditekankan dalam buku ini, yaitu bahwa Kristus merupakan penguasa tertinggi yang mengatasi semua dewa dan semua sistem yang mengaku sebagai teman setia manusia. Kita telah menunjukkan bahwa kebenaran-kebenaran yang terdapat dalam agama lain tidak cukup membawa seseorang pada jalan keselamatan. Pertanyaan yang terpenting adalah apakah tujuan dari seseorang yang tidak menerima ketuhanan Kristus, khususnya bagi mereka yang belum pernah mendengar penginjilan. SATU JALAN KEPADA KESELAMATAN Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Kristus adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan. Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6). Petrus berkata kepada pemimpin Yahudi, yang sangat tidak bersedia untuk menerima dan mengakui keagungan Kristus, "Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ad