Teologi Pulau Terpencil – Sean Scott

Saya rasa kekristenan sampai pada suatu tingkat tertentu dapat di revolusionarisasi jika orang orang kristen memiliki apa yang saya istilahkan “Teologi Pulau Terpencil”. Apa yang saya maksud dengan “Teologi Pulau Terpencil’ ? yang sedang saya maksud adalah sebuah teologi yang tidak dipelajari di sekolah alkitab, tidak dipelajari melalui radio kristen, tidak di pelajari melalui orang orang kudus yang telah meninggal di zaman dahulu atau bahkan tidak dipelajari dari pengkotbah pengkotbah modern. Bayangkan jika anda berada di sebuah pulau terpencil. Anda tidak memiliki pengetahuan apapun tentang kekristenan. Anda tidak mempunyai gambaran seperti apa “kebaktian” di gereja seharusnya, anda tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana tingkah laku orang kristen seharusnya atau apa yang orang kristen percayai dll. Apa yang anda tahu tentang bagaimana menjadi kristen, baik melalui pengajaran dan praktek singkatnya telah dihapus dari ingatan anda. Anda terdampar di Pulau Terpencil ini dan tidak mempunyai apapun selain makanan, air dan alkitab anda. Jika anda membaca alkitab, anda tidak mempunyai sebuah perspektif untuk mempengaruhi pengertian anda, apakah anda akan membaca alkitab dan mendapatkan hasil yang berbeda ? saya sangat yakin anda akan seperti itu.

Dapatkah anda membaca alkitab dan tiba tiba mempunyai ide tentang penyembahan modern dan struktur kepemimpinan, hanya dengan membaca alkitab ? mungkinkah itu terjadi ?

Dapatkah anda berkata bahwa karunia Roh sudah tidak ada lagi dan tidak beroperasi sekarang ini ? mungkinkah anda memiliki pemahaman itu hanya dengan membaca alkitab ?

Dapatkah anda berkata bahwa perempuan diberikan izin untuk berkotbah dan mengajar laki laki di sebuah pertemuan kristen dan mempunyai otoritas atas mereka ? ingat saat ini ada berada di pulau terpencil, anda tidak memiliki denominasi atau pengaruh budaya kekristenan saat ini. Anda hanya memiliki firman Allah.

Dapatkah anda menemukan perpuluhan diajarkan di perjanjian baru setelah penyaliban dimana hukum taurat telah dipakukan ke kayu salib ?

Saya bisa lanjutkan banyak lainnya……….

Saya hanya dapat membayangkan betapa banyak kebenaran kebenaran luar biasa dan praktek praktek kekristenan yang benar yang dapat kita “temukan kembali” jika lebih banyak orang memiliki “Teologi Pulau Terpencil”. Yang luar biasa adalah anda tidak harus pergi ke Pulau Terpencil untuk memiliki pemahaman “Teologi Pulau Terpencil” itu. Hal Itu bisa  anda dapatkan melalui membaca firman Allah sebagaimana biasa. Hanya buang semua prasangka prasangka yang telah anda miliki sebelumnya tentang semua topik di alkitab dan mulailah membaca firman Allah dengan pikiran yang bersih dan tanpa prasangka prasangka dan ide ide yang telah anda miliki sebelumnya tentang semua topik di alkitab dan tentang praktek praktek kekristenan yang telah anda lihat. Anda akan terkejut berapa banyak isu yang akan menjadi jelas saat anda hanya membaca firman Allah saja dengan apa yang dikatakan alkitab, tanpa berbagai macam pengaruh pengaruh berbagai macam doktrin dalam kekristenan.

Ini adalah salah satu kebiasaan yang Tuhan ajarkan kepada saya saat saya keluar dari institusi gereja dimana saya dilahirkan kembali disana. Tentu saja keluar dari gereja tersebut Tuhan menunjukan kepada saya banyak kebenaran yang membuat saya bertentangan dengan gereja itu. Tetapi setelah saya keluar, pada dasarnya saya  melupakan apa yang telah saya pelajari dengan membaca ulang kembali kitab suci seolah olah saya tidak mempunyai pengetahuan apapun tentang berbagai macam topik di alkitab. Betapa itu sangat membuka mata saya dan sebuah pengalaman yang memberkati saya dan akan terus memberkati saya.

Jadi saya sekarang mempromosikan “Teologi Pulau Terpencil”. Bukan itu berarti menjadi satu satunya metode teologi anda, tapi itu seharusnya yang menjadi metode utama teologi anda. Sebagaimana saya katakan di atas akan menjadi semacam revolusi dalam kekristenan jika orang orang kristen mempelajari firman Allah dengan cara seperti ini dan mempercayainya seperti apa yang tertulis di alkitab.


Jika anda belum pernah mempelajari firman Allah dengan cara seperti ini, maka saya menyarankan anda untuk memulainya hari ini. Saya percaya bahwa anda akan diberkati oleh apa yang anda temukan.

Comments

Popular posts from this blog

Masih Adakah Pewahyuan Sekarang Ini?

Sebuah kajian kritis terhadap doktrin pre-tribulasi rapture

Sebuah Biografi Singkat Mengenai Kehidupan John Wesley