K.P Yohannan : Komitmen yang dangkal vs kekristenan yang alkitabiah
Terlalu sering kita hanya bersedia menjadi “pelajar kekristenan” daripada menjadi murid Kristus’’. Kebenarannya “belajar dan informasi” adalah sesuatu yang paling mewakilkan dari yang namanya praktek ketaatan. Tidak pernah terjadi di dalam sejarah dimana ada sebuah kumpulan orang-orang dengan begitu banyak “informasi” tentang Allah tapi sangat minim pengetahuan yang sejati tentang Allah yang kudus. Pengajaran yang benar tanpa sebuah kehidupan yang benar tidak ada artinya di pemandangan Allah. Jelas bahwa terdapat jurang pemisah yang lebar antara kekristenan yang alkitabiah dan cara kita hidup sekarang. Banyaknya waktu yang dihabiskan kebanyakan orang Kristen di depan televisi, membaca novel duniawi, rekreasi adalah menakjubkan. Kita tidak mau menerima “paku” karena itu akan berarti kematian terhadap diri kita sendiri. Kita malah lebih menginginkan kesenangan hasrat kita dan kepuasan diri kita. Dan kita menemukan “gembala-gembala” dan guru-guru Alkitab yang aka...