Pentingnya Doktrin Eskatologi

Saat kita berbicara tentang eskatologi, kita berbicara tentang masa depan kita. Saat berbicara tentang masa depan, umumnya manusia memiliki “sikap ambiguitas” demikian menurut David Pawson seorang bible teacher yang terkenal. Masa depan membuat manusia ketakutan, tetapi masa depan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi manusia. Masa depan membuat manusia pesimis tapi juga membuat manusia menjadi optimis. Tergantung dari bagaimana mereka menyikapi dan melihat masa depan.

Namun terlepas dari bagaimana manusia menyikapi masa depan, di tinjau dari nalar berpikir yang sehat, memikirkan masa depan dengan serius adalah sesuatu yang sangat sehat dan logis. Saat Tuhan Yesus berkata “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Mat. 16:26). Di dalam teks ini Tuhan Yesus menilai berarti atau tidaknya kehidupan manusia di dunia ini di tinjau dari perspektif masa depan, saat Dia akan datang kembali (Mat. 16:27. Dan tidak ada Pribadi yang cara berpikirnya lebih sehat atau lebih logis dibandingkan Kristus. Oleh karenanya kita bisa berkata bahwa orang yang memikirkan masa depan atau eskatologi adalah orang-orang yang mempunyai nalar yang sehat atau logis. Dan sebaliknya orang-orang yang tidak memikirkan eskatologi adalah orang-orang yang mempunyai nalar yang tidak sehat atau orang yang bodoh menurut Tuhan Yesus (Luk. 12:20).

Dari hal ini kita bisa melihat betapa pentingnya doktrin eskatologi bagi orang kristen masa kini. Iman kristen dalam suatu titik dapat dikatakan sebuah iman yang eskatologis, karena sebagaimana yang pernah di katakan John Webster bahwa injil itu tidak lain adalah sebuah pengumuman atas realitas eskatologis Allah. Sebuah “siaran pers” yang mengumumkan bahwa dunia yang ada sekarang ini akan di akhiri saat Allah akan menerobos masuk ke dalam sejarah dunia ini melalui kedatangan Kristus yang kedua kali. Sebuah kedatangan yang merupakan pengharapan yang diberkati (Tit. 2:13) bagi kita yang percaya.

Pemahaman yang benar tentang doktrin eskatologi seperti bagaimana dunia akan di akhiri, kedatangan Kristus, kebangkitan tubuh serta realitasnya memiliki implikasi yang sangat kuat terhadap banyak hal dalam kehidupan orang kristen masa kini. Mulai dari misi, kehidupan yang saleh, bagaimana orang kristen menghadapi penderitaan, berkenaan dengan uang, menghadapi pengajaran sesat dan lain sebagainya.

Memang kita harus mengakui bahwa mempelajari eskatologi bukanlah sebuah hal yang mudah, namun demikian ini juga tidak berarti bahwa kita tidak harus mempelajarinya. Firman Tuhan diberikan kepada kita untuk kita mengerti dan mendorong kita bertindak atas apa yang telah kita pahami. Oleh karena itu kita juga harus berusaha mengerti hal-hal yang berbau eskatologi yang memenuhi alkitab baik itu di perjanjian lama maupun perjanjian baru. Tuhan Yesus sendiri adalah Seseorang yang mempelajari eskatologi (Luk. 4:16-21 & Mat. 24:15,16). Dan sebagai pengikut Kristus maka kita pun harus meneladani-Nya dalam mempelajari eskatologi. Dalam hal ini tentu saja eskatologi yang alkitabiah atau yang benar.


Comments

Popular posts from this blog

Masih Adakah Pewahyuan Sekarang Ini?

Sebuah Biografi Singkat Mengenai Kehidupan John Wesley

Pengertian Kelahiran Kembali (Regenerasi) dan Efek yang mengikutinya