Predestinasi sebagai sebuah penghiburan – Wayne Grudem


…Dan mereka yang di predestinasikan-Nya juga di panggil-Nya…di benarkan-Nya..di muliakan-Nya (Roma 8:29-30)

Maksudnya Paulus adalah dia mengatakan bahwa Allah selalu bertindak bagi kebaikan mereka, mereka yang Dia panggil kepada Diri-Nya. Jika Paulus melihat ke masa lalu, masa dimana sebelum penciptaan dunia, dia melihat bahwa Allah sudah memilih lebih dahulu dan mempredestinasikan umat-Nya untuk menjadi serupa dengan gambaran Kristus. Jika dia melihat ke belakang, beberapa waktu yang lalu (dimana orang Kristen bertobat) dia mendapati bahwa Allah memanggil dan membenarkan umat-Nya yang telah Dia predestinasikan. Dan jika dia melihat ke masa yang akan datang, saat dimana Kristus kembali, dia melihat Allah telah menentukan untuk memberikan tubuh kemuliaan yang sempurna kepada mereka yang percaya kepada Kristus.

Dari kekekalan sampai kekekalan Allah selalu merancangkan untuk berbuat baik bagi umat-Nya. Dan jika Allah selalu melakukan kebaikan bagi kita dan akan melakukan kebaikan juga bagi kita di masa yang akan datang, Paulus berpikir, lalu bukankah Allah juga akan bekerja di dalam segala sesuatu dalam segala keadaan yang kita alami sekarang untuk kebaikan kita juga? Dengan cara seperti inilah predestinasi dilihat sebagai sebuah penghiburan bagi orang percaya di dalam semua peristiwa yang mereka alami setiap hari dalam kehidupan mereka.

Comments

Popular posts from this blog

Masih Adakah Pewahyuan Sekarang Ini?

Sebuah Biografi Singkat Mengenai Kehidupan John Wesley

Pengertian Kelahiran Kembali (Regenerasi) dan Efek yang mengikutinya