Hal fana yang baik mendatangkan penderitaan bagi orang fasik – Thomas Watson
Hal-hal fana yang baik akan bekerja untuk mendatangkan
penderitaan bagi orang fasik. Kekayaan dan kemakmuran bukanlah keuntungan
tetapi justru merupakan jerat sebagaimana seperti yang pernah dikatakan Seneca
(Filsuf Stoik dan penulis Romawi yang terkenal). Hal-hal duniawi diberikan
kepada orang-orang fasik, seperti Mikhal diberikan kepada Daud, sebagai
perangkap (1 Sam 18:21.) Burung hering konon katanya mengalami kesakitan karena
bau sesuatu wewangian: demikian pula orang fasik mengalami kesakitan karena wangi
kekayaan. Kemurahan hati mereka seperti roti beracun yang diberikan kepada
anjing; jamuan mereka terbentang mewah, tapi ada kait di bawah umpannya.
“Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat” (Maz 69:23). Segala
kesukaan mereka seperti burung-burung puyuh yang di santap orang Israel, yang
dibumbui murka Allah (Bil 11:33).
Kesombongan serta kemewahan adalah saudara kembar kekayaan.
“bertambah gemuk engkau” (Ul 32:15) lalu ia meninggalkan Allah. Kekayaan bukan
hanya seperti jaring laba-laba, yang tak menguntungkan, tapi juga seperti telur
ular, yang jahat dan merusak. “kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi
kecelakaannya sendiri” (Pkh 5:12) Kemurahan yang umumnya ada pada orang-orang
fasik ini bukan seperti magnet yang mendekat pada Allah, tetapi seperti batu
kilangan yang lebih menenggelamkan mereka lebih dalam ke neraka (1 Tim 6:9).
Kelezatan sajian mereka seperti perjamuan makan Haman; setelah perjamuan yang
mewah itu, kematian akan membawa tagihannya, dan mereka harus membayarnya di neraka.
Comments