Hidup hanya sekali – C.T Studd
Dua
baris pendek aku dengar suatu hari, terngiang-ngiang di sepanjang hariku yang
sibuk
Meyakinkan
hatiku, dan tidak bisa hilang dari pikiranku
Hidup
hanya sekali, sebentar lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi
Kristus yang akan tersisa pada akhirnya
Hidup
hanya sekali, ya hanya sekali, segera waktu yang singkat ini akan berakhir;
Lalu,
aku akan bertemu Tuhanku di hari itu, dan berdiri di hadapan tahkta
penghakiman-Nya
Hidup
hanya sekali, sebentar lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi
Kristus yang akan tersisa pada akhirnya
Hidup hanya sekali, terus ada suara kecil di hatiku, memohon untuk membuat sebuah pilihan yang lebih baik
Meminta kepadaku untuk
meninggalkan kepentingan diri sendiri, dan berserah kepada kehendak Allah yang
kudus
Hidup
hanya sekali, sebentar lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi
Kristus yang akan tersisa pada akhirnya
Hidup hanya sekali, beberapa
tahun yang singkat, setiap tahun yang di isi dengan beban-beban,
harapan-harapan dan ketakutan-ketakutan
Setiap tahun yang harus ku
isi, hidup untuk diri sendiri atau hidup dalam kehendak-Nya
Hidup hanya sekali, sebentar
lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi Kristus yang akan tersisa
pada akhirnya
Saat dunia yang berkilauan
ini hendak mencoba menggoda untuk menjatuhkanku, saat setan akan memiliki
kemenangan
Saat diri sendiri akan mencari kesenangannya
sendiri, maka Tuhan tolonglah aku untuk dengan sukacita berkata
Hidup hanya sekali, sebentar lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi Kristus yang akan tersisa pada akhirnya
Hidup hanya sekali, sebentar lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi Kristus yang akan tersisa pada akhirnya
Berikanlah kepadaku Bapa,
sebuah pengertian yang mendalam, dalam sukacita ataupun kesedihan untuk
melakukan firman-Mu
Untuk tetap hidup benar dan
setia apapun akibatnya, menyenangkan-Mu setiap hari dalam hidupku
Hidup hanya sekali, sebentar
lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi Kristus yang akan tersisa
pada akhirnya
Oh biarlah kasihku terbakar membara, dan biar dari dunia ini aku berpaling
Hidup hanya untuk-Mu dan
untuk-Mu saja, membuat Engkau bersenang di takhta-Mu
Hidup hanya sekali, sebentar
lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi Kristus yang akan tersisa
pada akhirnya
Hidup hanya sekali, ya hanya
sekali, sekarang biarlah ku berkata “jadilah kehendak-Mu “
Dan saat terakhir aku akan mendengar
panggilan, aku tahu aku akan berkata “semuanya ini layak”
Hidup hanya sekali, sebentar
lagi akan berakhir, hanya apa yang dilakukan bagi Kristus yang akan tersisa
pada akhirnya
Note : terjemahan bebas
dari only one life by C.T Studd
Comments