Apakah waktunya sudah selesai?
Tidak
pernah sebingung dan tidak pernah sebimbang kali ini dalam mengambil keputusan.
Meninggalkan sebuah gereja adalah sebuah keputusan yang besar. 12 tahun lalu bertobat karena
anugerah Kristus yang ajaib di gereja tersebut secara drastis dari kehidupan
yang hancur lebur gak karuan. Datang ke
gereja dari tidak tahu
apa-apa tentang kekristenan sampai menjadi yang paling “sok tau” di gereja tentang
kekristenan. Ada semangat yang membara di hati yang mau mengejar kebenaran
sampai suatu saat mengerti ada sesuatu yang salah di gereja dan mencoba berdoa
agar ada perubahan. Bertahun-tahun berharap ada perubahan di gereja, sampai
suatu saat nampak seperti ada harapan itu, dan tidak lama berselang harapan itu
pun kelihatan sirna. Mencoba mencari berbagai alasan untuk tetap bertahan, tapi
hampir tidak ada alasan bertahan. Apakah waktunya sudah selesai?
Comments