Catatan harian Jim Elliot
Orang yang melepaskan apa yang tidak dapat disimpannya, untuk mendapatkan apa yang tidak dapat hilang, bukanlah seorang yang bodoh (1948)
Satu harta, satu mata dan satu Tuan (1948)
Tuhan aku mohon, nyalakanlah tongkat kosong hidupku ini dan biarkanlah aku menyala untuk-Mu. Bakarlah hidupku Tuhanku, karena itu adalah milik-Mu. Aku tidak mencari hidup yang panjang umur, tapi hidup yang penuh, seperti-Mu Tuhan Yesus (1948)
Bapa, ambilah hidupku, ya darahku jika Engkau menghendakinya, dan hanguskanlah itu dengan api-Mu yang menyelimutinya. Aku tidak akan menyayangkannya, karena bukanlah hakku untuk menyelamatkannya. Ambillah Tuhan, ambil semuanya. Tuangkanlah kehidupanku sebagai ablasi bagi dunia. Darah hanya berharga bila dicurahkan di atas altar-Mu (1948)
Penuhilah aku dengan minyak Roh Kudus agar aku bisa menyala-nyala. Tapi menyala itu seringkali hanya sekejap saja umurnya. Dapatkah kau menanggung ini hai jiwaku? Hidup yang singkat? Dai dalamku diam Roh dari Sang Pendek-Umur yang Agung, yang semangat-Nya atas rumah Allah telah mengahnguskan-Nya. Jadikanlah aku bahan bakar-Mu, Nyala api Allah (1948)
Dengan mengambil semua yang ada padaku, Engkau memberikan Diri-Mu seutuhnya, serta semua hal yang kekal lainnya, hal-hal yang tidak seperti harta dunia yang bisa berjamur…(1948)
Betapa sedikitnya, betapa singkatnya waktu dimana jantungku harus berdetak – kemudian berlanjut pada dunia nyata dimana yang tidak terlihat itu menjadi penting (1948)
Comments