Apa yang dikatakan Kristus tentang suam-suam kuku – Robert Murray McCheyne

"Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas." Jiwa yang suam-suam kuku lebih menyakitkan bagi Kristus daripada jiwa yang sama sekali jahat. Camkanlah, kata-kata inilah yang diucapkan Saksi yang Benar dan Setia itu, yang mampu melihat sampai ke dasar hati manusia. la menimbang segala perbuatan dan la tidak bercela. "Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas." Ada banyak orang yang menolak hal-hal yang berkaitan dengan Tuhan orang kafir yang tidak dibaptis, orang tak beriman yang menolak gereja, dan sakramen serta mereka yang sama sekali tidak mau mengakui dirinya sebagai umat Allah. Kristus berkata, "Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!" Dulu, ketika Kristus mengajar, la mengucapkan kata-kata yang jauh lebih keras kepada orang Farisi dibandingkan kepada rakyat jelata dan pendosa. Demikian pun saat ini, setelah la berada di surga. Alasannya adalah, orang Laodikia lebih berdosa daripada yang lain karena mereka telah mendapat penjelasan yang lebih. Mereka telah mendengar Injil, namun tetap bersikap suam-suam kuku. Saudara, inilah ganjaran bagi orang yang suam-suam kuku. Anda menerima lebih banyak pengajaran daripada keluarga-keluarga malang di sekitar anda, yang tidak punya tempat di rumah Allah. Ajaran yang benar yang paling keras pun telah disodorkan kepada anda, namun anda tetap duduk tidak peduli. Anda melakukan dosa di dalam rumah Allah, di hadapan hadirat-Nya. Karena itu, kepada orang di Laodikia la mengatakan, "Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Tak ada seorang pun yang akan binasa dengan cara menyedihkan seperti anda, yang menyertai kami sejak awal bahkan sampai sekarang. Anda yang tetap menjadi warga jemaat dalam susah atau senang. Anda yang termasuk pengikut kami yang paling setia dan rajin dan boleh jadi bersedia membela hamba Tuhan dengan gigih. Sayang sekali, memiliki jiwa yang belum diselamatkan.

Murka yang jatuh ke atas diri anda akan semakin besar. Kristus sendiri yang akan menyingkirkan anda. Anda akan menjadi orang terbuang. Anda perlu mempertanggungjawabkan setiap khotbah yang pernah anda dengar, dan setiap ajakan yang anda tolak. lni akan menjadi hari pembalasan yang menakutkan! Saya akan menjadi saksi yang tegas melawan anda. Dengan jujur saya berkata, saya telah sangat merindukan anda, agar anda menjadi sukacita dan mahkota saya. Tetapi saya akan menjadi saksi yang tegas melawan banyak orang. Saya mengabarkan Injil kepada mereka, saya menyatakan dosa dan kemalangan mereka; namun mereka tidak dingin dan tidak panas. Biarlah mereka menjadi orang terbuang.

Kekecewaan anda akan sangat mendalam. Saya tahu anda hanya berharap dapat menuju kemuliaan bersama mereka yang telah diselamatkan. Meskipun anda belum mempunyai tanda-tanda sikap anda telah diperbarui, anda tetap santai. "Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa." Saudara yang terkasih, pikirkanlah sebelum terlambat, apa gunanya berpegangan pada bahtera bila anda tidak masuk ke dalamnya. Bayangkan betapa sedihnya bila anda dipisahkan dari domba Kristus dan ditempatkan di sebelah kiri-Nya. Renungkan betapa menyedihkan bila anda sudah berjalan bersama kami begitu lama, dan anda tetap suam-suam kuku! Bila pendapat anda sendiri benar, mana mungkin anda bisa terpisah. Beberapa dari anda sudah mengambil bagian di meja perjamuan bersama kami, cukup sering mendengarkan setiap khotbah dan bersekutu dalam doa. Barangkali anda menyangka bahwa anda ikut memasuki peristirahatan yang sama dengan umat Allah di tempat ini. anda ternyata keliru saat anda mendapati pintu telah tertutup! Anda akan mengetuk dan berkata, "Tuan, bukakanlah kami pintu! Kami telah makan dan minum bersama-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami." Tetapi la akan berkata, "Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyah-lah dari pada-Ku."

Comments

Popular posts from this blog

Masih Adakah Pewahyuan Sekarang Ini?

Sebuah Biografi Singkat Mengenai Kehidupan John Wesley

Pengertian Kelahiran Kembali (Regenerasi) dan Efek yang mengikutinya