Kebanyakan gereja tidak percaya adanya neraka - K.P Yohannan
Saya telah berkotbah di gereja-gereja yang
menginvestasikan jutaan dollar untuk membangun gedung gereja – gereja-gereja
yang para pendetanya terkenal sebagai guru alkitab yang baik dengan hati yang
mengasihi jemaatnya. Namun demikian saya menemukan banyak dari gereja-gereja
tersebut sama sekali tidak memiliki program misi apapun
Suatu waktu saya berkotbah di salah satu
gereja tersebut, saya membuat statement sebagai berikut: “sementara kalian
mengklaim diri kalian sebagai injili dan mencurahkan banyak waktu untuk lebih
dan lebih lagi mempelajari alkitab, tapi jujur saya mau berkata kalau kalian
tidak mempercayai alkitab.” Para pendengar saya kaget. Tapi saya terus
melanjutkan. “jika kalian percaya alkitab yang kalian katakan kalian percaya,
bahwa di alkitab benar-benar ada tempat yang namanya neraka – dimana jutaan
orang akan menuju kesana sepanjang kekekalan jika mereka mati tanpa Kristus –
hal itu akan membuat kalian menjadi orang-orang yang paling nekat di dunia ini untuk
menyerahkan segala yang kalian miliki untuk pekerjaan misi dan menjangkau orang
–orang yang terhilang sebagai prioritas kalian.
Yang menjadi masalah bagi gereja ini
sebagaimana banyak gereja lainnya sekarang adalah bahwa mereka tidak percaya
adanya neraka. C.S Lewis seorang intelektual Inggris yang terkenal membela
kristennya menulis, “tidak ada pengajaran apapun yang lebih ingin saya
hilangkan dalam kekristenan selain neraka. Saya akan bayar harga apapun untuk
bisa berkata dengan jujur kalau “semua akan diselamatkan” Tapi Lewis seperti
kita menyadari bahwa dengan mengatakan itu tidaklah jujur ataupun dia memiliki
kekuatan untuk merubah apa yang dikatakan alkitab.
Yesus sendiri selalu berbicara tentang neraka
dan penghakiman yang akan datang. Alkitab menyebutnya tempat dimana ada api yang
tidak terpadamkan dan ulat-ulat yang memakan daging tidak mati – sebuah tempat
kegelapan yang paling gelap dimana ada tangisan yang kekal dan kertakan gigi. Banyak
ratusan ayat lainnya yang mengatakan ada sebuah tempat dimana orang-orang
terhilang akan menghabiskan kekekalan jika mereka mati tanpa Yesus.
Hanya sangat sedikit orang kristen yang
kelihatannya telah mengintegrasikan realitas neraka kedalam gaya hidup mereka. Faktanya,
sangatlah sulit untuk menganggap bahwa teman-teman kita yang tidak mengenal
Yesus akan masuk neraka sepanjang kekekalan.
Comments