Pelayanan keimaman dan realitas - Art Katz
Kita mungkin mencoba melakukan pelayanan
atau panggilan yang lain tanpa terlebih dahulu mempunyai sebuah pelayanan
keimaman, dan saya ragu itu bisa dilakukan. Tapi sesuatu tentang apostolik yang
mempunyai hubungan kekal dengan keimaman besar yang mana diekspresikan di dalam
panggilan surgawi Yesus dan tentu saja itu yang membuat jadi surgawi adalah
panggilan kita juga. Hingga Allah memulihkan dan memberikan pengertian kepada kita apa itu arti keimaman yang sejati, kita tidak
dapat mengambil bagian dalam panggilan surgawi. Kata 'surgawi' disini tidak
menunjuk ke sebuah tempat tapi sebuah mindset, sebuah mentalitas atau sebuah
gaya hidup. Ini adalah sebuah karakter yang sangat sulit untuk di definisikan,
tapi saat anda mengalaminya, saat itu ada di dalam hidup anda, atau anda lihat,
anda akan mengetahuinya. Jika keimaman hanyalah sebuah jabatan aneh yang
artinya masih tidak jelas, maka keimaman kita tidak jelas juga. Dunia mengalami
kemelaratan akan sesuatu yang surgawi karena tidak adanya imam-imam yang
sanggup menghadirkan realitas. Faktanya, sinonim lain dari surga adalah
realitas. Apapun itu realitas, maka itu adalah surga. Bahkan membutuhkan mental
seorang imam untuk dapat mengerti dan merasakan hal itu dan pelayanan seorang
imam adalah untuk memperkenalkan hal itu kepada dunia yang berlawanan dengan
surga. Dunia menolak hal-hal surgawi dan karenanya seluruh manusia merana
karena kekurangan imam-imam karena hanya imam-imam yang dapat menghadirkan
realitas tersebut.
Comments