Kereta – Verga Agustinus
Dari
kota tujuan bogor
Diatas
gerbang yang kotor
Nikmati
sejuknya angin malam
Rasakan
dinginnya kelam
Terdengar
canda para penumpang
Dan
iba pengemis yang kakinya timpang
Ditingkahi
suara pedagang asongan
Diiringi
pengamen yang lantunkan nyanyian
Tentang
pahitnya kesepian
Tentang
pedihnya kehilangan
Namun
sesungguhnya kumenikmati
Indahnya
sunyi
Cantiknya
sepi
Manisnya
luka
Hangatnya
duka
Ku menangis
dalam tawa
Kecewa
dan bahagia bersenyawa
Bersama
hiasi dinding jiwa
Kadang
rasa diri tak berharga
Sedih
dan bahagia berpadu dalam raga
Rindu
cinta bagai dahaga
Tiba
tiba entah mengapa
Kudengar
bisik-Mu menyapa
Kekuatan
yang tak berupa
Kupanggil
Kau Bapa
Kekasih
kaum papa dan nestapa
Deru
mesin kereta
Gerbong
segala duka dan cerita
Simpan
banyak cerita
Juga
kenangan kita
Indah
bagaikan permata
Pada-Mu
kutemukan cinta
Harapan
yang sejati
Sejuk
bagai embun pagi
Hangat
bagai cahaya mentari
Kita
takkan terpisahkan
Bersatu
dalam keabadian
Comments