Marah karena anaknya “di cuci otaknya” oleh Paul Washer
Lucu nih komentar seorang
ibu tentang anaknya yang suka kotbahnya Paul Washer.
Banyak orang tua senang
anaknya bertobat, kelihatan baik, ke gereja, dll. tapi begitu anak mereka terlalu rohani atau
fanatik mereka akan sangat marah..
Kalau ada yang belum pernah mengalamin,
sabar aja, tunggu waktunya :)..
Saya
sungguh sungguh tidak menyukai pengaruh kotbah kotbah Paul Washer atas putra
saya yang berusia 20 tahun yang telah lama menjadi seorang kristen. Putra saya
tentu saja bukan seseorang yang sempurna, tapi dia memberikan hidupnya kepada Yesus
pada saat dia masih belia dan dia terus berusaha bertumbuh lewat firman Tuhan
dan kehidupan kristennya.
Ya
kadang kadang dia agak menyimpang dan membuat kesalahan tapi dia selalu hadir
di gereja karena keinginannya sendiri dan dia berlutut untuk memohon
pengampunan Allah. Dia belum lama ini membuat komitmen ulang kepada Allah
karena dia menyadari ada beberapa dosa dalam kehidupannya yang tidak memuliakan
Allah. Dan kemudian dia mulai mendengarkan kotbah kotbah Paul Washer setiap
hari. Dan dia percaya dia tidak pernah menjadi seorang kristen sebelumnya
(setelah mendengar Paul Washer) karena dia tidak pernah mendengar injil yang
sejati sampai dia mendengarkan kotbahnya Paul Washer.
Sekarang
putra saya bergantung kepada setiap perkataan Paul Washer dan ayat ayat yang Paul
Washer gunakan untuk membuat kotbahnya di terima. Sekarang putra saya tidak
mempunyai kehidupan sosial, dia tidak menonton TV dan tidak lagi berpartisipasi
pada hal hal yang membuatnya dulu tertarik. Dia menghabiskan semua waktu
luangnya di kamar mendengarkan kotbah Paul Washer atau mencoba menemukan
informasi alkitabiah untuk mendukung kotbah kotbah Paul Washer.
Putra
saya telah keluar dari gereja kami dan dari pelayanan di kampusnya karena
(berdasarkan ajaran Paul Washer) dia merasa pengajaran gereja kami dan pelayanan
kampusnya sesat. Dia tidak lagi mau menerima beasiswa dari gereja kami karena
dia tidak dapat menerima uang dari gereja yang pengajarannya dia rasa tidak
sungguhh sungguh mengkotbahkan injil yang benar menurut Paul Washer. Saya
begitu prihatin terhadap putra saya.
Dia
berkata dunia ini tidak dapat menawarkan apa apa lagi kepadanya dan dia harus
menghabiskan hidupnya mempelajari alkitab dan memberitakan injil keselamatan…sekarang
dia BENAR BENAR TELAH SELAMAT. Saat saya bertanya tentang hal itu kepadanya dia
menjawab dia telah mati terhadap dirinya dan keinginannya sendiri dan dia telah
menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Allah. saya takut dia mungkin telah kehilangan
sisi dari Allah yang penuh kasih dan mengasihi kita sebagaimana adanya kita…para
pendosa….dan takut mentalnya dia akan rusak saat dia menyempurnakan perjalanan
kehidupan rohaninya. Sandiwaranya Paul Washer benar benar telah mencuci otak
putra saya pada sampai titik terobsesi. Menakutkan bukan?
Comments
Blessings
Leonard
Blessings
Leonard