Saya disini – Art Katz

Saat panggilan itu datang, akankah anda berkata, “saya disini.”? Anda harus menyukai apa yang di lakukan Musa. Kitab suci mengatakan : pertama tama dia menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu dan Allah memanggil dia dua kali.  Kapanpun Tuhan memanggil anda dua kali anda harus tahu, “uh-oh, panggilan ini harganya adalah segalanya”. Tapi bahkan Musa tidak mengetahui harga yang harus dia bayar, dia berkata “saya di sini”. Pernahkah anda mengatakan itu? jujurlah, Pernahkah anda mengatakan itu, tanpa menahan suatu apapun, tanpa syarat dan kondisi apapun mengatakan, “saya di sini’?

Saya mengatakannya dan tahukah anda kemana perkataan itu membawa saya? Membawa saya keluar dari rumah type Ghotic saya yang indah, rumah yang mempunyai 17 kamar di Plainfield New Jersey untuk pindah ke lokasi paling terpencil di Minnesota dengan udara yang sangat dingin sampai di bawah 40 Derajat. Saya dapat mengingat beberapa pemimpin di gereja pada saat itu mengatakan kepada saya, “Katz” engkau benar benar salah. Engkau memiliki 2,5 juta orang orang Yahudi yang hanya berjarak 20 Mil dari sini untuk di injili, dan engkau pergi ke daerah terpencil?” cobalah menjelaskan hal itu saat tidak ada yang bisa di jelaskan, tapi hanya sebuah ketaatan untuk dijalani. Jika anda berkata, “saya disini” kepada Allah, maka kencangkanlah sabuk pengaman anda. Kesenangan anda, kenyamanan anda, gaya hidup anda, rencana anda miliki tentang bagaimana anda akan melayani Allah mungkin hal hal itu akan di ubahkan secara radikal. Anda mungkin akan mendapati bahwa tidak ada pelayanan sama sekali bagi anda tapi anda hanya tersandung di tempat yang tersembunyi, tidak terlihat dan tidak di kenal, sementara Allah sedang membentuk karakter pria dan wanita di tempat itu. Akan datang sebuah hari saat kita di utus Allah, bukan hanya menghadapi orang orang Mesir tapi menghadapi Firaun sendiri. Apa yang akan anda lakukan di kategori seperti itu? apakah anda akan merebut kota kota bagi Allah dengan sebuah teriakan (mungkin seperti doa keliling dan praise and worship untuk merebut kota kota seperti yang marak belakangan ini) saya pikir musuh akan melihat orang orang kristen yang mempunyai ambisi ambisi flamboyan ini dan berkata, "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?" isunya adalah bukan seberapa populernya anda di antara manusia tapi seberapa di takutinya anda oleh penguasa penguasa di udara? Apakah ada sesuatu di dalam diri anda stempel ke otentikan  yang jelas dari Allah yang ada baik di dalam Tuhan Yesus dan Paulus?

Anda tidak menemukan tempat panggilan ini di bangku gereja yang biasa di duduki tiap minggunya. Panggilan ini di dapati, di peroleh di padang gurun. Allah memanggil Musa dan berkata, “tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Itu adalah tanah yang kudus-bukan karena lokasi geografisnya ada di Sinai. Tempat itu adalah puncak akhir saat dimana Allah bertransaksi dengan pria dan wanita, sebuah transaksi tanpa syarat dan kondisi apapun. Saat dimana Tuhan benar benar sepenuhnya Tuhan dan anda dapat di utus tanpa janji untuk kembali ataupun sukses. Anda pergi karena Dia telah mengutus anda. Itu adalah tanah yang kudus. Saudara sebangsa Yahudi saya akan merana sampai mati di bawah sistem pemerintahan dunia Mesir ini sampai ada orang orang datang ke tempat panggilan Allah itu. Akankah anda menyimpang ke sana untuk memeriksa? Dapatkah anda mendengar sebuah panggilan seperti ini? Bersediakah anda berjumpa dengan Allah dari semak duri yang terbakar dan untuk di utus oleh-Nya?




Comments

Popular posts from this blog

Masih Adakah Pewahyuan Sekarang Ini?

Sebuah kajian kritis terhadap doktrin pre-tribulasi rapture

Sebuah Biografi Singkat Mengenai Kehidupan John Wesley