Perbedaan antara mengenal Allah dan mengenal Alkitab – Zac Poonen
Sangatlah mudah untuk
mengenal alkitab daripada mengenal Allah – karena anda tidak harus membayar
sebuah harga untuk mengenal alkitab; semua yang harus anda lakukan adalah
mempelajarinya. Anda bisa menjadi seseorang yang imoral dalam kehidupan pribadi
anda dan mempunyai pikiran yang najis tapi tetap mengetahui alkitab dengan
sangat baik. anda dapat menjadi seorang pengkhotbah yang terkenal dan pada saat
bersamaan bisa menjadi orang yang cinta akan uang. Tapi anda tidak dapat, “mengenal
Allah dan mempunyai kehidupan yang imoral”. Anda tidak dapat, “mengenal Allah
dan menjadi orang yang cinta akan uang”. Itu adalah mustahil ! dan itulah
sebabnya kenapa kebanyakan pengkotbah mengambil jalan yang mudah untuk lebih
mengenal alkitab daripada mengenal Allah.
Saya ingin bertanya
kepada anda : apakah anda senang dengan hanya mengenal alkitab ataukah ada sebuah
rasa lapar yang sangat di hati anda untuk mengenal Allah ? Rasul Paulus di
Filipi 3 : 8-10 mengatakan bahwa keinginan terbesarnya adalah untuk mengenal
Allah lebih lagi. Dia menganggap segala sesuatunya sampah dibandingkan
pengenalan akan Allah. Paulus menyerahkan seluruh mutiaranya untuk mutiara yang
mahal ini. Rahasia pelayanan Paulus tidak dapat ditemukan di tahun tahun dia
menghabiskan waktunya untuk belajar di seminari Gamaliel, tapi di pengetahuan
pribadinya akan Allah.
Hidup yang kekal adalah mengenal Yesus
Kristus secara pribadi (Yohanes 17 : 3). Kita mungkin menganggap kehidupan
kekal itu sebagai kehidupan kekal di surga. Tapi itu bukan apa yang dimaksud
Yesus. Kehidupan kekal tidak ada hubungannya dengan masuk surga dan terlepas
dari neraka. Ini berhubungan dengan mengenal Tuhan. Mengenal Allah secara intim
dan pribadi telah menjadi hasrat hidup saya dan suatu beban di hati saya. Saya tahu
pelayanan saya bisa mempunyai otoritas Ilahi hanya jika saya mengenal Allah
secara pribadi. Dan oleh karena itu, di seluruh gereja kami, saya berusaha
untuk membawa jemaat untuk mengenal Allah sendiri.
Ada begitu banyak
pengetahuan alkitab sekarang daripada sebelumnya di sepanjang sejarah. hampir 1500
tahun sesudah hari pentakosta, tidak ada alkitab yang tercetak bisa didapatkan
dimanapun. Hanya dua abad terakhir ini alkitab dapat diperoleh dengan mudah. Sekarang,
kita memiliki begitu banyak versi alkitab, konkordasi dll untuk kita bisa lebih
mempelajari alkitab. Tapi apakah anda pikir dengan meningkatnya pengetahuan
alkitab akan menghasilkan orang orang kristen yang kudus ? tidak. Jika pengetahuan
alkitab dapat menghasilkan kekudusan, kita seharusnya memiliki orang orang yang
paling saleh di sepanjang sejarah. Tapi kita tidak memilikinya, setan sendiri
akan menjadi kudus jika pengetahuan alkitab dapat menghasilkan kekudusan –
karena tidak seorangpun yang memiliki pengetahuan alkitab sebaik dia. Kita sekarang
mempunyai begitu banyak seminari yang mengajarkan alkitab kepada ribuan murid
murid seminari. Tapi apakah orang yang paling saleh di dunia sekarang terdapat
di seminari seminari tersebut ? tidak. Banyak lulusan seminari sekarang lebih
buruk daripada orang orang kafir.
Beberapa tahun lalu,
saya bertemu dengan seorang lulusan seminari injiil yang paling top di India,
yang memiliki nilai kelulusan terbaik. Dia mengatakan kepada saya setelah tiga
tahun di seminari itu, kondisi rohaninya lebih buruk sebelum dia masuk seminari
itu. apakah yang diajarkan seminari itu kepadanya ? seminari itu mengajarkan
kepadanya fakta tentang alkitab dan kekristenan. Setan sendiri dapat menjadi
lulusan terbaik di seminari itu.
Apakah manfaatnya jika
orang orang muda belajar hermeneutika dan “kritik tinggi” dan akar kata dari
bahasa Yunani di alkitab jika dia tidak dapat menang atas kemarahan, kepahitan,
hawa nafsu dan cinta akan uang ? dengan ijazahnya dia akan segera menjadi
pendeta di sebuah gereja. Tapi apa yang akan dia ajarkan kepada orang orang di gerejanya,
yang masalah terbesar mereka adalah masalah moral dan bukan masalah teologi ?
dia tidak akan sanggup menolong mereka sama sekali di area itu. ini
menggambarkan bagaimana pekerjaan Allah di dunia ini sedang dihancurkan.
Hanya jika anda
mengenal Allah secara pribadi, maka anda akan mampu membawa jemaat anda
mengenal Allah. Jika anda sendiri memiliki kemenangan atas dosa dalam hidup
anda, maka anda dapat membawa jemaat anda untuk menang terhadap dosa juga. Dan kemudian
mereka akan diperlengkapi untuk pergi keluar dan melayani Allah – dengan otoritas
dan kuasa. Apakah anda pikir iblis terkesan dengan seseorang yang mempunyai
pengetahuan alkitab atau gelar gelar teologi ? tidak sama sekali. Setan hanya
takut kepada pria dan wanita yang kudus, rendah hati dan yang mengenal Allah.
Kiranya Allah menolong
kita untuk membawa saudara saudara dan saudari saudari kita yang lebih muda
untuk mengenal Allah
Comments