Tantangan seorang atheist !!


Pernah suatu kali ada seorang atheist yang menganggap semua orang kristen yang dia tahu adalah gila. Bagi dia orang orang kristen ini tidak gila karena mereka percaya kepada Tuhan tapi dia menganggap orang orang kristen ini gila karena orang orang kristen ini mengklaim  mereka pecaya kepadaNya tapi mereka tidak serius dalam perjalanan kehidupan kristen mereka dan mereka sama sekali tidak serius tentang kekekalan. Alasan dia adalah ini : jika apa yang mereka percayai adalah benar, kemudian kenapa mereka menjalankan kehidupan kristen mereka seolah olah apa yang mereka percayai itu tidak benar ? dia menulis sebuah tulisan yang ironisnya sampai hari ini tetap menjadi sebuah inspirasi bagi orang orang kristen. Tulisan ini berjudul ‘’tantangan dari seorang atheist.’’ Ambil waktu sebentar untuk membacanya dan pertimbangkanlah apa yang dikatakan disini seharusnya benar tentang bagaimana seharusnya kehidupan kristen itu.

Jika saya adalah seorang yang sungguh sungguh beragama, benar benar percaya kepada Tuhan sebagaimana jutaan orang yang beragama mengatakan kalau mereka percaya kepada Tuhan, dan jika iman dan perbuatan perbuatan agama ini mempengaruhi keadaan dan takdir kita di kehidupan yang akan datang, agama seharusnya adalah menjadi segalanya dalam kehidupan saya. Saya akan menyingkirkan pikiran pikiran duniawi saya dan perasaan perasaannya dan menganggap itu tidak lebih daripada sebuah kesia siaan. Begitu saya bangun tidur agamalah pertama kali yang akan saya pikirkan dan itu juga yang terakhir kali yang akan saya pikirkan ketika saya mulai tertidur. Saya akan bekerja dan berusaha dengan segenap kekuatan saya untuk agama yang saya percayai ini. Saya tidak akan bekerja untuk daging yang binasa ini dan tidak juga untuk harta di bumi tapi saya hanya bekerja untuk sebuah mahkota kemuliaan di surga di mana ada kebahagiaan dan harta yang tidak terbatas oleh waktu dan kesempatan. Setiap kali saya berpikir tentang hari esok yang saya pikirkan adalah kekekalan saja. Saya akan menganggap seseorang yang menderita selama hidupnya, penderitaannya  tidak akan ada artinya jika dia masuk masuk ke surga. Segala kebijaksanaan dan kehati hatian dalam hal duniawi saya tidak perhitungkan lagi karena semangat agama saya yang menggebu gebu. Kepentingan duniawi seharusnya tidak akan ada lagi dalam kehidupan saya. Dunia ini : Segala kesenangan dan kesedihannya seharusnya tidak akan pernah mempengaruhi pikiran saya sesaat saja karena jika dibandingkan dengan kekekalan mereka sama sekali tidak artinya tidak ada kata kata yang dapat dapat mengekspresikannya. Saya seharusnya hanya memandang kekekalan dan jiwa jiwa di sekitar saya yang akan selamanya sengsara atau selamanya bahagia. Saya akan menganggap semua yang memikirkan dunia ini saja, mereka yang mencari kesenangan yang sementara dan mereka yang berusaha mendapatkan barang barang duniawi yang fana ; saya akan menganggap mereka semua benar benar orang gila. Saya akan pergi ke seluruh dunia dan berkotbah kepada semua orang baik atau tidak baik waktunya. Dan kotbah saya seharusnya adalah : apakah gunanya seseorang memiliki seluruh dunia, tapi ia kehilangan nyawanya. - unknown



Comments

Popular posts from this blog

Masih Adakah Pewahyuan Sekarang Ini?

Sebuah kajian kritis terhadap doktrin pre-tribulasi rapture

Sebuah Biografi Singkat Mengenai Kehidupan John Wesley