Mencoba menyelamatkan apa yang akan Allah hancurkan – Sean Scott
Suatu
hari saya membaca sebuah quote yang membuat saya berpikir tentang apa itu
gereja Emergent (sebuah gerakan yang sedang popular di USA) dan gereja gereja
yang mencoba melakukan keadilan sosial. Quotenya berkata seperti ini :
“Kita selalu berpikir tentang bagaimana kita
dapat mengubah dunia ini. Tapi maksud Allah bagaimanapun bukan untuk mengubah dunia
ini, melainkan untuk menghakimi dunia ini dan memberikan kepada kita sebuah
dunia yang baru’’ – Watchman Nee
Ini
adalah sangat benar. Betapa banyak yang di promosikan sebagai kekristenan
dihiasi dengan orang orang yang berusaha untuk “mengubah dunia dalam nama
Kristus” mereka berusaha mengakhiri kemiskinan, membersihkan dunia ini dari
penyakit AIDS, mencoba mengajak negara negara saling melupakan hutang negara
mereka satu sama lain, menganjurkan orang orang untuk tidak membeli produk
produk Cina yang jahat dan berbagai macam isu keadilan sosial lainnya. Mereka
mengatakan ingin mentransformasi dunia ini dalam nama Kristus. Mereka ingin
meniadakan ketidakadilan di dunia ini dan membuat dunia ini menjadi sebuah
tempat yang lebih baik. tapi seperti quote yang sangat benar diatas berkata
“Tapi maksud Allah bagaimanapun bukan untuk mengubah dunia ini, melainkan untuk
menghakimi dunia ini dan memberikan kepada kita sebuah dunia yang baru”.
Faktanya,
jika anda melihat kehidupan Tuhan Yesus atau salah satu muridNya seperti Paulus
anda tidak akan melihat mereka berusaha untuk mengakhiri ketidakadilan di dunia
ini dan menjadikan dunia ini sebagai sebuah tempat yang lebih baik. Tuhan Yesus
dengan jelas mengatakan apa misiNya saat Dia berkata di Lukas 19 : 10 “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang” Kristus datang untuk menyediakan keselamatan bagi
semua mereka yang mau percaya injil. Dia tidak datang untuk mengakhiri
kemiskinan atau mendamaikan bangsa bangsa atau mengakhiri perdagangan global.
Dia datang untuk menyelamatkan para pendosa dari malapetaka yang menanti –
penghakiman yang akan datang dan penderitaan kekal akibat murka Allah, dengan menyediakan
sebuah jalan bagi mereka dengan mengadopsi mereka ke dalam keluarga Allah. Dia
datang untuk memberikan kepada mereka kehidupan yang kekal dan mempersiapkan
mereka untuk kehidupan di kerajaan yang akan datang.
Adalah
hal yang sama dengan Rasul Paulus. Paulus memanggil dirinya sebagai utusan
Kristus. Apa yang Paulus lakukan sebagai seorang utusan Kristus ? apakah dia
mendirikan dapur umum untuk mengakhiri kelaparan di dunia ini ? apakah dia
berusaha menyarankan orang orang untuk membeli barang barang yang ramah
lingkungan untuk menyelamatkan bumi ini ? apakah dia berusaha bekerjasama
dengan pemerintah pemerintah di dunia ini membasmi AIDS atau penyakit mematikan
sejenisnya ? sama sekali tidak ! Paulus dengan jelas berkata :
Jadi kami ini adalah utusan-utusan
Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama
Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. – 2
Korintus 5 : 20
Paulus
mencurahkan hidupnya supaya setiap orang bisa didamaikan dengan Allah. Dan
disitulah terletak perbedaannya. Sekarang ini begitu banyak orang yang terlibat
dalam apa yang kita sebut dengan pekerjaan pekerjaan baik dan keadilan sosial,
tidak lagi percaya bahwa manusia perlu didamaikan dengan Allah. karena mereka
berpikir bagaimana mungkin Allah yang begitu penuh dengan kasih menghukum orang
orang miskin yang tidak tertolong itu dan tidak bersalah dengan mengirim mereka
ke neraka ! mereka gagal untuk melihat Betapa liciknya hati manusia (Yeremia 17
:9) dan tidak mampu memahami keadilan Allah sebagaimana yang dinyatakan di
kitab suci. Karena mereka tidak mengerti atau lebih tepatnya tidak ingin
melihat keberdosaan manusia dan karakter Allah, mereka menciptakan sendiri
sebuah Allah menurut pikiran mereka, Allah yang lebih memperhatikan untuk
mengubah dunia ini dengan meniadakan ketidakadilan di dunia ini daripada Allah
yang mendamaikan dosa manusia dan memberikan kepada mereka kehidupan yang
kekal. Mereka menghilangkan dari kosakata kosakata mereka (dan alkitab jika
mungkin) segala sesuatu yang negatif dan ayat ayat alkitab yang sudah
ketinggalan zaman seperti pertobatan, neraka, penghakiman, penghukuman Allah,
murka Allah, penyiksaan Allah dll. Oleh
karenanya mereka berpusat pada ayat ayat tertentu yang mereka suka, dan jarang
untuk menggunakan ayat itu sebagaimana konteks yang sebenarnya, yang berbicara
tentang menolong orang orang miskin dan membutuhkan. Mereka menceraikan ayat
ayat ini dari seluruh isi alkitab dan membuatnya menjadi sebuah injil baru
mereka. Sebuah injil yang tidak akan pernah membuat kita dicela dan dianiaya
karena injil yang baru ini tidak berbicara kebenaran dan menawarkan hal yang
tidak berbeda dari apa yang ditawarkan dari organisasi organisasi seperti
Palang Merah (PMI). Injil yang dikotbahkan Yesus adalah benar benar suatu
kebodohan bagi mereka. Mereka begitu intelek dan bijaksana di pemandangan mata
mereka sendiri sehingga mereka lebih mengerti Allah dibanding Allah sendiri !
mereka menulis ulang pesan yang Allah berikan dan membuatnya sesuatu yang baru
yang lebih menyerupai ide pribadi mereka tentang Allah. faktanya allah yang
dipromosikan orang gereja gereja emergent dan orang orang yang giat dalam
keadilan social lebih menyerupai alllah allah agama Hindu di India. Anda dapat
mencari di alam semesta yang lebar, luas dan dalam ini untuk menemukan allah
ini dan anda tidak akan pernah menemukannya karena dia tidak pernah ada.
Jadi apakah Allah berusaha mengubah
dunia ini ? tidak seperti orang orang gereja Emergent yang intelek dan yang mendapat pencerahan ”progresif” katakan,
Allah mengubahkan orang orang. Itu adalah suatu hal yang pasti. Allah selalu
bekerja untuk membawa orang orang untuk mempunyai keselamatan melalui iman di
dalam Yesus Kristus dengan membuat mereka menjadi bagian dari gerejaNya yang
mulia. Allah memberikan mereka banyak pekerjaan untuk dikerjakan. Walaupun
demikian pekerjaan pekerjaan ini bukan supaya kita bisa membuat dunia menjadi
lebih baik dan mengakhiri segala ketidakadilan. Pekerjaan pekerjaan ini untuk
mendemontrasikan karakter Allah dan menuntun orang orang kepada iman yang
menyelamatkan dalam Yesus Kristus dan pada akhirnya membawa kemuliaan bagi
Allah. Kita mengkotbahkan sebagaimana yang dikotbahkan rasul rasul Yesus
Kristus, Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini." (Kis 2
: 40). Orang orang Kristen tidak menghabiskan hari harinya untuk menemukan obat
bagi semua penyakit dan mengakhiri kemiskinan di dunia ini. Mengapa ? pertama Kristus
tidak pernah memerintahkannya dan kedua penyakit adalah bagian dari penghakiman
Allah. itu adalah bagian dari kutukan yang dibawa ke bumi ini melalui dosa dan
pemberontakan manusia. kita bisa saja menemukan obat untuk setiap penyakit di dunia
ini, tapi setelah obat itu ditemukan tetap akan muncul berbagai macam penyakit
baru lagi. Bagaimana dengan kemiskinan ? tapi bukankah Yesus berkata kepada
kita “orang-orang miskin selalu ada pada
kamu” (Yohanes 12 : 8). Semua ini adalah akibat dari dunia yang berada di bawah
penghakiman dan kutuk dari Allah dan yang dipenuhi oleh orang orang yang belum
pernah mengalami kelahiran baru yang tidak mengenal Allah. ini bukan berarti
kita mengabaikan hal hal ini, tetapi Kristus tidak memanggil kita untuk
menyelesaikan masalah ini dalam namaNya (Markus 16 : 15-16) dan menyebut itu
injil. Kita tentu saja harus peduli terhadap orang orang miskin, terutama
saudara saudara seiman kita yang miskin dan juga peduli terhadap orang orang
yang menderita tapi fokus utama orang orang Kristen adalah untuk memberitakan
kabar baik bahwa Allah telah menyediakan sebuah jalan bagi kita untuk
didamaikan dengan DiriNya dan untuk mempunyai kehidupan yang kekal melalui
Yesus Kristus. Sesungguhnya banyak yang sekarang ini mempromosikan hal hal ini
sebagai kekristenan yang “sejati” telah menghapus perintah amanat agung dari
alkitab mereka.
Lalu
Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil
kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. – Markus 16 : 15-16
Faktanya
adalah bahwa Allah tidak berusaha melestarikan bumi ini dan seharusnya kita
juga. Allah tidak menasihatkan setiap orang untuk menghijaukan lingkungan mereka
untuk mencegah pemanasan global atau memprotes barang barang dari Cina. Rencana
Allah adalah untuk menebus sebuah umat bagi DiriNya sendiri. serta menghakimi
dan menghancurkan bumi ini (dan juga orang orang fasik di 2 Tesalonika 1 : 8-9)
dan memberikan kepada umat tebusanNya sebuah bumi yang baru. Ini beberapa ayat
alkitab yang berbicara jelas tentang hal ini :
Tetapi oleh firman itu juga langit dan
bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan
kebinasaan orang-orang fasik. – 2 petrus 3 : 7
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti
pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan
unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di
atasnya akan hilang lenyap. – 2 Petrus 3 : 10
Lalu aku melihat langit yang baru dan
bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu,
dan lautpun tidak ada lagi. – Wahyu 21 : 1
Allah
tidak berusaha untuk menebus dunia ini. Allah menebus manusia dan membawa dunia
ini menuju kepada sebuah penghakiman terakhir dan kemudian memberikan kepada
umatNya sebuah bumi yang baru dan mulia. Jika orang orang secara jujur membaca
kitab Wahyu mereka akan segera mengerti apa yang Allah pikirkan tentang dunia
sekarang ini dan bagaimana rencana Allah memperbaiki masalah masalah disini.
Jika anda mengizinkan Allah untuk sungguh sungguh menunjukan kepada anda
pikiran dan rencanaNya atas bumi yang ada sekarang ini anda tidak akan
menghabiskan waktu anda untuk mengambil bagian dari gereja Emergent dan orang
orang yang memperjuangkan untuk mengubah dunia ini melalui keadilan sosial.
Anda akan terdorong untuk memberikan kepada orang orang satu hal yang sangat
mereka butuhkan yaitu pendamaian dengan Allah melalui iman di dalam Yesus
Kristus. Daripada berusaha membuat dunia yang mati ini yang sedang berada di
bawah penghakiman Allah menjadi tempat yang “sedikit” lebih baik anda akan
lebih berusaha menuntun orang untuk menemukan warisan yang tidak akan binasa
dalam kehidupan kekal yang Allah berikan dalam Kristus. Mereka yang menemukan
hidup ini dalam Kristus akan dipersiapkan untuk bumi yang baru dan mulia yang
akan Allah sediakan setelah Dia menghancurkan bumi yang sekarang ini yang mana
banyak orang berusaha menyelamatkannya.
Comments