Saat kita....
Saat kita bisa tertawa lebar saat kita tidak punya uang
Saat kita sibuk mencari kerajaan Allah sementara dunia ini sibuk
mencari harta benda dan kesenangan
Saat kita bisa mengampuni dan memaafkan walau hati menjerit
menangis
Saat kita di vonis mati tapi kita tetap bisa santai dan
menjalani hidup dengan penuh semangat dan pengharapan
Saat kita tidak punya pasangan hidup atau apapun tapi kita sama
sekali tidak “galau”
Saat kita kesepian tapi tetap bisa menikmati Tuhan
Saat kita lebih tertarik mendengarkan kotbah daripada jalan
jalan
Saat kita tetap setia terhadap Kristus walau yang lain
melacur dengan dunia ini
Saat kita jijik dengan status dan gengsi
Saat kita menginjak nginjak materi di bawah telapak kaki
kita
Saat kita lelah dengan kesenangan dunia ini dengan hiburan
terbaiknya
Saat kita menyadari bahwa dunia ini hanyalah ilusi mematikan
tanpa Kristus
Saat kita melihat dunia ini sebagai sebuah festival kesia
siaan
Saat kita bisa memberi walau kita sendiri kekurangan
Saat kita bisa menghibur orang lain walau kita sendiri
tersakiti
Saat kita bisa menguatkan orang lain walau kita sendiri yang
seharusnya dikuatkan
Saat kita lelah hanya menjadi orang Kristen yang baik dan
sopan
Saat kita bisa tetap berdoa walau Tuhan tidak menjawab doa
doa kita
Saat kita masih bisa percaya seperti Ayub walaupun Tuhan
membunuh kita
Saat kita bisa berkata berikan saya revival atau berikan
saya kematian
Saat kita bisa berkata bahwa Kristus saja cukup bagiku
Saat itulah kita bisa berkata kepada iblis “engkau tidak mempunyai kuasa apapun atasku”
Comments