Rahasia Hikmat Allah – Art Katz
Paulus
tidak tertarik untuk menyebarkan sebuah rahasia hanya supaya keingintahuan kita
terpuaskan, tapi dia ingin supaya rahasia itu disampaikan dan secara efektif
dapat di genapi oleh gereja dan tidak hanya untuk direnungkan.
….yaitu
bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah
kutulis di atas dengan singkat. apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui
dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus, yang pada zaman
angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi
yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang
kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan
Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota
tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus. (Efesus 3 : 3
– 6)
Rahasia
di ayat 6 adalah “tubuh” adalah tubuh yang sudah ada dari orang-orang Yahudi
yang percaya yang tidak meninggalkan iman mereka, yang mengenali dan menerima
Juruselamat dan yang menerima Roh Kudus yang di janjikan kepada mereka, dan
juga orang-orang bukan Yahudi yang turut menjadi ahli waris dan peserta di
dalam Yesus Sang Juruselamat melalui injil.
Kepadaku,
yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih
karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan
Kristus, yang tidak terduga itu, dan untuk menyatakan apa isinya tugas
penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang
menciptakan segala sesuatu, supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai
ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga
(Efesus 3 : 8 – 10)
Paulus
sekarang akan mengungkapkan rahasia yang adalah alasan mengapa segala sesuatu
diciptakan. Rahasia ini tidak ada kaitannya dengan apapun yang kita kenali
sebagai sesuatu yang valid atau relevan bagi gereja. Ini sama sekali tidak ada
kaitannya dengan dunia atau keuntungan yang diterima oleh manusia di dunia ini.
ini adalah hanya satu hal saja, yaitu, sebuah demonstrasi yang harus dinyatakan
kepada para malaikat yang dinamakan pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa,
dan ini harus dilakukan secara eksklusif melalui gereja, dan ini harus sebuah
manifestasi pelbagai ragam hikmat Allah. ini adalah sama sekali berbeda dari
apapun yang mungkin kita ambil untuk diri kita sendiri sebagai tujuan
keberadaan gereja dan ini adalah juga alasan Tuhan menciptakan segala sesuatu.
Ada
sebuah petunjuk disana bahwa ada sebuah pertempuran kosmik dari dahulu atau
konflik antara kuasa terang dan kuasa gelap yang telah terjadi bahkan sebelum
penciptaan dunia. Dunia diciptakan dalam rangka untuk mendukung entitas yang di
sebut gereja yang dapat membawa konflik ini kepada suatu penyelesaian akhir
oleh sesuatu yang olehnya hanya dapat di demontrasikan yaitu pelbagai ragam
hikmat Allah. Gereja telah merana berabad-abad lamanya tanpa pengertian tentang
hal ini dan oleh karenanya menjadi korban dari penguasa-penguasa di udara
daripada gereja menjadi jawaban Allah.
Ayat-ayat
tersebut mengindikasikan sesuatu yang dapat memuaskan Allah, sebuah demonstrasi
yang Dialah sendiri yang menghendaki bahwa hal ini tidak hubungannya apapun
dengan manfaat yang dapat kita peroleh. Ini adalah eksklusif bagi Allah dan Dia
bahkan tidak memberikan kepada kita alasan kenapa. Dia menghendaki dan Dia
berpikir bahwa adalah cukup penting dan tidak berlebihan untuk menciptakan
segala sesuatu agar demonstrasi ini dapat dinyatakan, dan ini hanya dapat
dinyatakan melalui gereja. Apapun pelbagai ragam hikmat Allah, kita tahu ini
dengan baik, bahwa ini akan bertentangan dengan apapun dengan hikmat dari ilah
dunia ini. ini adalah sebuah hikmat yang lain, sebuah hikmat surgawi dan saat
gereja mendemonstrasikannya, penguasa-penguasa di udara yang membuat bangsa-bangsa
dari segala ras manusia terikat dan
tunduk kepada nilai-nilai yang salah, akan berakhir. Saat dimana ada sebuah gereja yang dapat melihat ilah dunia
ini dan hidup merdeka dari mereka dan mendemontrasikan nilai-nilai yang benar
maka kuasa-kuasa dari ilah dunia ini tidak akan mempunyai pengaruh lebih lanjut
apapun.
Apa
yang merupakan hikmat Allah di salib, adalah satu satunya hal yang pada
akhirnya akan mengalahkan mereka. Yesus menghasilkan kekalahan tersebut di kayu
salib, salib adalah dua sistem hikmat yang bertabrakan. Hikmat disini tidak
seperti yang biasa kita pikirkan. Bukan sebuah perkataan bijaksana, tapi lebih
seperti sebuah sistem nilai. Hikmat yang pertama adalah satu sistem yang
didasarkan pada pemaksaan, kekerasan, ancaman, intimidasi dan teror yang
dilakukan manusia untuk melindungi diri mereka dan menjaga kelangsungan hidup
mereka yang mana itu adalah hukum yang terutama dalam hidup mereka. Hikmat yang
kedua adalah hikmat yang rela menyerahkan kehidupannya dan tidak menganggap
kehidupan itu tidak berharga bagi dirinya sendiri adalah hikmat Allah. hikmat
yang pertama hidup bagi dirinya sendiri, bagi kelangsungan hidupnya dan
keuntungannya sendiri, sementara hikmat Allah adalah sebaliknya. Hikmat yang
tidak mementingkan diri sendiri seperti hikmat Anak Allah, yang tidak pernah
memulai sesuatu dari diri-Nya sendiri tapi Dia hidup hanya untuk memuaskan Bapa-Nya.
Ini bertentangan dengan natur kita dan bertentangan dengan bagaimana manusia
biasanya hidup. Semua yang diselesaikan melalui kekerasan adalah hikmat dunia
ini. itu adalah cara dunia telah hidup sepanjang sejarah. Hikmat Allah
melepaskan, menyerahkan dan percaya bahwa ada yang lebih besar dari kematian
dan olehnya kematian tidak menakutkan.
sesuai
dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan
kita (Efesus 3 : 11)
Gereja
apapun yang hadir tanpa membuat hal itu menjadi prioritas tujuan abadi Allah
yang tidak menghidupi tujuan abadi Allah gereja tersebut tidak hidup. Gereja
tersebut tidak lebih dari sebuah kebaktian-kebaktian sukses yang biasa. Gereja
tersebut sudah kehilangan perspektif vital yang adalah alasan keberadaannya.
Seorang Kristen yang tercengkram atau sudah menangkap pengertian ini tidak
mungkin akan menjadi bosan.
Oleh
karena besarnya dari maksud abadi Allah maka demonstrasi ini tidak dapat
dilakukan hanya oleh beberapa individu saja. Ini harus di demontrasikan oleh
seluruh gereja atau tidak sama sekali. Ini memerlukan orang-orang yang telah
dibebaskan dari pengaruh pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di udara,
orang-orang yang sudah dibebaskan dari ketakutan, rasa tidak aman, hidup bagi
dirinya sendiri, yang benar-benar telah mengalami kemerdekaan dari mamon, yang
tidak tertarik untuk berbelanja di mall-mall, yang tetap dapat berjalan
tersenyum walau mobil mereka hancur dalam kecelakaan. Yang bisa mengalami
penderitaan atas hal-hal yang tidak bisa dijelaskan dan tidak mengalami
kelepasan dari penderitaannya. Yang tetap bersukacita walau harta duniawi
mereka dirampas karena mereka tahu mereka punya sesuatu yang lebih baik dan
kekal di surga nanti. Faktanya hanya orang-orang seperti itulah yang dapat
menggenapi rahasia ini mereka yang adalah orang asing, musafir dan pendatang di
dunia ini. mereka telah berdiri, lebih dan melewati kebudayaan bangsa mereka. Mereka adalah orang
yang tidak mengenal takut, karena mereka sudah dibebaskan dari intimidasi dan
ancaman. Mereka tahu keamanan mereka tidak berasal dari pemerintah atau
perusahaan tempat mereka bekerja tapi dari Allah. jika persediaan kebutuhan
(uang, makanan dll) mereka mulai habis, Tuhan akan mempunyai alternatif lain
untuk memenuhi kebutuhan mereka., dan jika adalah menyenangkan Tuhan untuk
tidak memenuhi kebutuhan mereka, mereka lebih suka untuk memilih mati dalam
iman dibandingkan mereka harus hidup dan memperpanjang kehidupan mereka dengan
melakukan tindakan yang inisiatifnya berasal dari diri mereka sendiri.
Saat
Elia ada di tepi sungai kerit Allah memerintahkan burung gagak untuk memberinya
makan saat musim kemarau yang disebabkan oleh nubuatannya sendiri…anda memiliki
seseorang (Elia) yang tunduk pada hikmat Allah. Dikatakan bahwa dia melihat
sungai itu menjadi kering, tapi dia tidak membiarkan penglihatan dia akan
sungai yang kering itu, yang mana hidupnya sangat tergantung dari air sungai
itu, mempengaruhi langkah berikut yang harus dia ambil. Dia tidak tergerak olah
hal hal lahiriah atau yang kelihatan, tapi hanya oleh firman Allah sendiri, dan
saat firman Allah datang ‘bersiaplah” dan pergi ke sarfat yang termasuk wilayah
Sidon dan diamlah disana ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda
untuk memberi engkau makan." Sesudah itu ia bersiap…sesuai dengan apa yang
difirmankan Allah.
Harus
ada sekumpulan orang-orang di bumi pada hari-hari terakhir yang tidak digerakan
oleh keadaan atau oleh karena berkurangnya pasokan kebutuhan mereka, tapi
mereka hanya digerakan oleh firman Allah, karena itu adalah hikmat yang terbesar.
Ini adalah sekumpulan orang-orang yang telah dibebaskan dari ketakutan, yang
hanya percaya kepada Tuhan, walau Dia membunuh mereka (Ayub 13 : 15 versi KJV)
Penguasa-penguasa
di udara tidak terpengaruh atau terkesan dengan kebaktian kebaktian kita, musik
kita ataupun kebisingan kita. Mereka hanya terpengaruh dengan hal yang mereka
lihat baik dalam Tuhan Yesus dan Paulus yaitu kerasulan yang otentik, yang
sejati dan yang benar. Saat mereka melihat kebenaran Allah dalam hidup umatNya,
mereka akan kabur. Mereka tahu kepada siapa mereka harus takut dan siapa yang
harus mereka kenali. Kita tidak boleh berpikir kalau kita dapat mengalahkan
mereka dengan menaikan volume sound amplifier atau dengan teriakan-teriakan
kita. Bukan kebisingan yang mempengaruhi mereka, tapi karakter. Adalah hidup
benar yang benar-benar kita hidupi, bukan pertunjukan kebaktian kita yang
kelihatan heboh, hebat dan berani, tapi kebenaran tentang diri kita dan yang
keluar dari diri kita.
Hikmat
Allah di demontrasikan di kayu salib saat Anak Allah yang paling berkuasa yang
tanpa cacat dan kerut melepaskan dan menyerahkan hak atas hidup-Nya oleh Roh
yang kekal, yang adalah Roh pengorbanan di kayu salib tanpa mengeluh dan
menjawab orang-orang yang mengkritik Dia. Dia adalah seekor Domba yang bisu
yang di bawa ke pembantaian. Dia di suruh oleh orang-orang yang Dia ciptakan
sendiri untuk turun dari kayu salib sebelum mereka percaya kepada Dia. Dia
menderita kesedihan yang tiada tertara itu untuk orang-orang lain sementara
pada saat yang sama Dia mendengar ejekan dan olok-olok mereka. Kebaikan apapun
yang mungkin masih akan tersisa dalam diri kita jika mengalami itu rasa
membenarkan diri akan bangkit dan berkata : hai orang-orang bodoh ! saya
melakukan ini untuk kamu ! tidakkah kamu mengertinya? tapi Tuhan Yesus tidak
seperti kita Dia berkata : “Bapa ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa
yang mereka lakukan” Ini adalah hikmat yang berbeda, sebuah hikmat lain yang
diekspresikan berlawanan dan bertentangan dengan logika pada saat itu terjadi
kita akan membela dan membenarkan diri kita. Bayangkan jika seluruh gereja
seperti itu yang tidak bisa di provokasi, bahkan oleh orang-orang Yahudi, yang
akan datang pada kita (kita menolong mereka) dengan keadaan mereka yang paling
buruk, mulut berbusa, karena tiba-tiba mereka telah kehilangan keamanan dan
kemakmuran, karena mereka ditekan, di usir dan di dorong ke sebuah tempat yang
tidak akan mereka pernah pilih, mereka di uji dan di olok-olok dan mereka
berkata mereka tidak suka fasilitas dll di tempat yang baru padahal kita sudah
sebisa mungkin menolong mereka. Segala sesuatu dalam diri anda mungkin bangkit
untuk membenci rang orang Yahudi yang tidak tahu berterima kasih tersebut dan
itu akan di uji.
Kita
perlu datang ke tempat di mana kita menyatakan Allah sebagaimana fakta tentang
Dia yang sebenarnya dan bukan hanya sekedar kewajiban agamawi yang berkata
“saya rasa saya harus melakukan ini dan itu”. Itu akan gagal.
Setiap
orang bukan Yahudi yang akan menolong orang-orang Yahudi dan mengabaikan
penderitaan yang harus mereka tanggung karena mereka menganggap ini adalah
penderitaan Allah, adalah sedang mendemontrasikan hikmat Allah. Mereka akan
melakukan ini bukan hanya tanpa
mengeluh, tapi mereka melakukannya dan menganggapnya sebagai sebuah hak
istimewa dan kehormatan, bahkan dan terutama
jika mereka diminta menderita untuk itu, mengetahui apa yang mereka
miliki di surga yang abadi dan sebuah upah yang lebih besar. Allah akan
mensuplai sebuah hikmat yang terbesar yaitu karakter-Nya sendiri dan hidup-Nya
sendiri agar itu bisa jadi sifat dan karakter umatNya.
Note
: Diedit seperlunya agar lebih mudah dimengerti
Sumber
: http://artkatzministries.org/articles/the-mystery-of-the-wisdom-of-god/
Comments