Yesus Kristus adalah Tuhan
Masalah terbesar yang di hadapi
manusia adalah dosa dan ‘’upah dosa adalah maut’’ (Roma 6 : 23), tanpa
pengertian yang benar tentang dosa dan keadilan Allah, anda tidak akan pernah
mengerti injil dengan benar.
Saat adam dan hawa berbuat dosa hanya karena mereka makan 1 buah
yang dilarang Tuhan, hanya karena 1 dosa dan kesalahan, mereka di lempar keluar
dari taman eden. Mungkin bagi kita sekarang dosa mereka ini hanyalah dosa yang
sangat kecil, seperti kita misalnya mencuri buah mangga, tapi Allah itu tegas
Dia tidak bisa menyangkal diriNya sendiri, Dia harus menghukum Adam dan Hawa
yang akibatnya seluruh keturunannya harus mengalami kejatuhan dalam dosa.
Jika kita bandingkan dosa Adam dan Hawa dengan dosa2 kita, mungkin
dosa Adam dan Hawa ini cuma setetes air dalam lautan dibandingkan dosa2 kita.
Jikalau Allah menghukum dosa Adam dan Hawa dengan mengusir mereka keluar dari
taman eden, bagaimana mungkin Dia tidak akan menghukum kita ? keadilan Allah
harus dipuaskan, Dia harus menghukum kita karena Dia itu adil, karena upah dosa
adalah maut maka keadilan Allah harus dipuaskan dengan cara menghukum manusia
dalam kebinasaan kekal.
Banyak orang berkata Tuhan itu baik dan penuh kasih, bukankah Dia
bisa saja mengampuni dosa manusia begitu saja ? jawaban saya Dia tidak bisa
mengampuni manusia begitu saja karena dengan melakukan itu Dia melanggar
ketentuanNya sendiri seperti tertulis di Amsal 17 : 15 ‘’Membenarkan orang
fasik adalah kekejian bagi TUHAN’’.
Analoginya mungkin seperti ini, waktu saya pulang bekerja malam
hari saya mendapati seluruh keluarga saya sedang dibantai oleh seorang
pembunuh, ayah, ibu dan saudara2 saya mati terbunuh, tapi saya berhasil
menangkap pembunuh tersebut. Karena saya seorang yang taat hukum maka saya
menyerahkannya kepada polisi dan beberapa lama kemudian pembunuh itu di
sidang,dan di hakimi oleh seorang hakim,dan hakim itu berkata, karena saya
seorang hakim yang baik maka saya akan bebaskan pembunuh ini tanpa jaminan
apapun. Semua orang akan berkata kalau hakim ini adalah seorang hakim yang
sangat jahat, karena dia membebaskan seorang pembunuh, saudara akan melaporkan
hakim itu ke media massa, ke pemerintah dll. Begitu juga dengan Tuhan kalau
sampai Dia mengampuni manusia berdosa begitu saja maka Dia adalah jahat.
Ada seseorang pernah berkata masalah terbesar di dalam alkitab
secara teologis, filsafat dll adalah kalau ‘’Allah itu adalah adil maka Dia
tidak dapat mengampuni manusia berdosa’’. Jadi pertanyaannya adalah bagaiamana
caranya Allah dapat mengampuni manusia yang berdosa ? harus ada yang
mendamaikan Allah dengan manusia berdosa, harus ada yang membayar hutang hutang
dosa manusia, dan oleh karena itu diperlukan seorang pengantara Allah dan
manusia, dan seorang pengantara itu haruslah seseorang yang bisa merasakan
semua kelemahan manusia, dan seorang pengantara itu harus seorang yang sempurna
tidak bercacat, tidak bercela dan tidak pernah berbuat dosa, melihat semua
persyaratan tersebut maka pengantara tersebut harus seorang manusia yang
berdaging dan berdarah, dan karena manusia berdosa terhadap Allah, maka Allah
sendirilah yang memenuhi persyaratan tersebut, maka Dia harus menjadi manusia
untuk menebus dosa seisi dunia, dan setelah Dia mati di kayu salib Dia telah
memuaskan keadilan Allah bahwa manusia bisa di ampuni. Dia mewakili semua
manusia yang berdosa, lewat kematian dan kebangkitanNya.
Satu hal lagi yang saya ingin sampaikan, Tuhan Yesus tidak takut
terhadap paku dan kayu salib, kenapa saya katakan ini, karena sejarah
mengatakan ribuan orang kristen mula2 di salib dan di bakar, tapi mereka
mengalami sukacita, apakah mungkin pemimpin keselamatan mereka takut dan
gemetar untuk di paku dan mati ? sama sekali tidak.
Bukan prajurit romawi yang membunuh Tuhan Yesus (mereka cuma
alat), tapi Allah Bapa di surgalah yang membunuh Yesus Kristus, ‘’Tetapi TUHAN
berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya
sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut,
dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan
melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar,
akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
(Yesaya 53 : 10-11)
Semua kita akan mati dan menghadapi penghakiman Tuhan, untuk bisa
masuk surga kita harus tidak mempunyai dosa sama sekali karena Allah itu kudus
dan benar, siapa diantara kita yang seperti itu ? andaikata (ini salah) masuk
surga berdasarkan debit dan kredit, siapa diatara kita yang lebih banyak
pahalanya daripada dosanya ? saya berani jamin tidak ada. bagaimana mungkin
Allah akan menerima anda ? tidak mungkin anda menyelamatkan diri anda dari
murka Tuhan, anda butuh Juruslamat, dan Yesus Kristus bisa menyelamatkan anda.
Hidup anda tidak lama, anda bisa mati malam ini juga dan berada di
penghakiman Allah. di sana tidak ada lagi seorangpun yang dapat menyelamatkan
anda, selagi ada kesempatan bertobatlah dan percayalah kepada injil.
Comments