Efek dari melihat Kristus - David Wilkerson

Satu hal yang sama yang dimiliki oleh hamba-hamba Allah ini ialah penglihatan akan Kristus Tuhan yang menguasai hidup mereka. Kristus adalah satu satunya maksud yang mulia dalam kehidupan mereka. Mereka melihat-Nya melalui mata iman.

Musa bersedia meninggalkan ketentraman dan kemakmuran Mesir untuk menderita di padang belantara, karena ia dikuasai oleh penglihatan Kristus. Tidak ada hal lain yang penting sekarang, bahkan juga impiannya untuk menjadi penyelamat agung. Ia memandang melampaui ambisi manusia. Ia dipisahkan dari semua yang bersifat duniawi karena ia telah melihat Kristus. Ia dapat menanggung apapun, karena tidak ada sesuatu pun di dunia yang dapat menandingi apa yang dilihat oleh mata rohaninya.

Abraham menjadi terlepas sama sekali dari dunia dan bersedia menjadi orang asing di dunia ; karena matanya tetap tertuju pada kota yang didirikan dan dibuat oleh Allah. Bagaimanapun juga, yang paling baik dari semuanya, ia telah melihat Kristus di atas takhta-Nya di kota suci itu. Ia tidak lagi puas akan hal-hal fana atau duniawi. Imannya dibangun atas penglihatan akan Kristus yang terus menerus itu. Ia bersukacita dan senang, karena ia dapat melihat Kristus yang kekal yang tak kelihatan itu !

Pada saat Paulus melihat Dia, semua hal lain di dunia menjadi sampah baginya. Begitu Kristus menyatakan diri-Nya kepadanya, ia memutuskan untuk meninggalkan segala sesuatu yang ada di antara manusia supaya dapat mengenal Tuhannya. Dengan senang hati ia menanggung kesulitan, karam kapal, dilempari batu, pukulan, penderitaan, hukuman penjara ; tidak ada satu pun dari semua ini menggoyahkan dia, karena ia merasa bangga dalam penglihatan akan Tuhan.


Hamba Allah siapa pun yang terikat pada dunia ini atau benda-benda duniawi, tidak melihat apa-apa. Jika ia mempunyai penglihatan tentang Kristus, jika ia dalam persekutuan yang terus menerus dengan Kristus, ia tidak dapat berkotbah tentang hal-hal lain. Ia akan berdiri di hadapan banyak orang sambil menyatakan, ‘’saya menganggapnya semuanya itu rugi- semuanya itu sampah ! hanya Kristus dan hanya Dia saja. Dia adalah semuanya ; Dia memenuhi semuanya. Dia adalah hidup saya !’’

Comments

Popular posts from this blog

Masih Adakah Pewahyuan Sekarang Ini?

Sebuah Biografi Singkat Mengenai Kehidupan John Wesley

Pengertian Kelahiran Kembali (Regenerasi) dan Efek yang mengikutinya